Ia juga menceritakan kondisi Nur Tompel sebelum masuk ke rumah sakit selama satu bulan terakhir.
Nur Tompel memang sudah kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.
Bahkan napas Nur Tompel pun terlihat kesusahan di hari-hari terakhirnya di dunia.
M. Soleh mengaku sejauh ini berusaha komunikasi dengan Nur Tompel melalui kontak mata atau berbisik.
"Bulan ini sih memang karena kondisi bicaranya susah, napasnya susah, untuk komunikasi juga saya sudah jarang. Paling komunikasi lewat mata sama bisik-bisik," ujarnya.
Imas, istri Nur Tompel terlihat sangat sedih dan terus menangis ketika membahas tentang kepergian suaminya.
Baca Juga : Gundah Lihat Reino Barack Nikah, Luna Maya Sempat Telepon Uya Kuya dan Curhat Ini Sebelum Umroh!
Pasalnya, Nur Tompel bukan orang yang pernah mau mengeluh soal penyakitnya seumur hidup.
Menurut Imas, Nur Tompel sengaja menyembunyikan rasa sakitnya karena tak ingin membebani anak-anak.
"Dia orangnya nggak pernah mengeluh, dia rasa sakit ya cuman dia sendiri yang rasain. Dia nggak pernah ngeluh sampai akhir hayat kan, nggak mau nyusahin anak-anaknya," kata Imas, istri Nur Tompel.
Begitu pula pandangan M. Soleh tentang ayahnya semasa hidup. Ia menilai ayahnya adalah orang yang paling menginspirasi dan memotivasi anaknya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR