3. Antioksidan
Kembang kol adalah sumber antioksidan yang melindungi sel-sel Moms dari radikal bebas berbahaya dan peradangan.
Mirip dengan sayuran silangan lainnya, kembang kol sangat kaya akan glukosinolat dan isotiosianat, dua kelompok antioksidan yang terbukti memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Dalam penelitian tabung reaksi, glukosinolat dan isotiosianat telah terbukti sangat melindungi terhadap kanker usus besar, paru-paru, payudara dan prostat.
Kembang kol mengandung antioksidan karotenoid dan flavonoid juga, yang memiliki efek anti kanker dan dapat mengurangi risiko beberapa penyakit lain, termasuk penyakit jantung.
Baca Juga : Seorang Istri yang Baru Melahirkan Dipukuli Sampai Tewas Karena Menolak Berhubungan Intim
4. Menurunkan berat badan
Kembang kol memiliki beberapa sifat yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kembang kol mengandung 25 kalori per cangkir, jadi Moms bisa makan banyak tanpa menambah berat badan.
Ini juga bisa berfungsi sebagai pengganti rendah kalori untuk makanan berkalori tinggi, seperti nasi dan tepung.
Sebagai sumber serat yang baik, kembang kol memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang, sekaligus mengurangi jumlah kalori yang dimakan sepanjang hari.
Kadar air yang tinggi adalah aspek lain kenapa kembang kol dapat turunkan berat badan.
Menurut penelitian, 92% dari berat kembang kol terbuat dari air jadi mengonsumsi banyak makanan padat air, rendah kalori benar-benar dapat turunkan berat badan.
Kesimpulannya, selain dapat menurunkan berat badan, kembang kol juga menyehatkan bagi tubuh.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR