Perempuan dengan penyakit tersebut sangat rentan terhadap infeksi jamur, gatal, dan iritasi, sehingga lebih baik mereka tidur tanpa menggunakan celana dalam.
Perlu diketahui bahwa bakteri dan jamur senang berkembang di tempat yang gelap, hangat, dan lembap. Ketika perempuan melindungi bagian pribadinya dengan kain – apalagi kain yang tidak menyerap keringat – ini akan menyebabkan iritasi vagina.
Selain itu vagina pun akan lembap, hal ini akan menjadi sasaran empuk untuk jamur dan bakteri berkembang.
Baca Juga : Atasi Rasa Sedih Karna Patah Hati? Yuk Coba dengan Berenang
Melepas celana dalam ketika tidur adalah salah satu upaya menjaga kebersihan alat kelamin.
Awalnya, mungkin terasa aneh ketika organ intim tidak berpenutup.
Rasa tidak nyaman, tidak aman, dan terekspos pasti akan dirasakan.
Tapi, vagina juga butuh untuk bernapas. Bila Moms tertarik mencobanya, penting menaruh pakaian dalam di samping tempat tidur untuk berjaga-jaga jika ada situasi darurat, seperti kebakaran atau gempa bumi yang mengharuskan kita keluar dari kamar atau rumah.
Selebihnya, pada siang hari usahakan untuk memakai pakaian yang menyerap udara dan keringat, contohnya celana dalam berbahan katun.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR