Nakita.id - Membuat anak tidak takut dengan sayuran memang penting untuk tumbuh kembangnya, itu juga yang dilakukan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Dalam video terbaru Raffi Ahmad, ia mencoba membuat terapi untuk Rafathar yang diketahui takut dengan sayuran.
Prank terapi ini dilakukan untuk menghilangkan rasa takut Rafathar terhadap sayuran.
"Rafathar itu nggak suka banget sama sayur, dia tuh takut banget sama sayur," ujar Raffi dalam video di kanal YouTube miliknya.
Baca Juga : Sering Merasa Takut Hamil dan Melahirkan? Bisa Jadi Itu Tokophobia
Terapi yang digunakan adalah dengan meletakan sayur-sayuran tersebut di atas kasur yang sedang ditiduri Rafathar.
Setelah bangun, Rafathar malah menangis dan berlari keluar kamar meminta pertolongan sang nenek.
Rafathar juga meminta kedua orangtuanya untuk membuang sayuran yang ada di tempat tidurnya.
"Itu dibuang!," ujar Rafathar.
Namun, karena beberapa sepupu Rafathar datang akhirnya ia berani mencoba memegang kangkung.
Moms hidup dengan fobia tentu tidak mudah.
Baca Juga : 6 Kebiasaan Ini Dapat Merusak Ginjal, Cegah Sebelum Terlambat!
Karena itu, lebih baik jika orang yang memiliki fobia mencari cara untuk mengatasi ketakutannya terhadap objek atau situasi tertentu.
Terutama jika objek yang ditakuti adalah objek atau situasi yang akan ditemui sehari-hari, misalkan nasi, buah atau sayuran.
Dilansir dari Childrenhospital.org, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi fobia.
1. Kenalkan anak pada sumber rasa takutnya
Pada anak yang fobia sayur, misalnya, berikan informasi yang banyak tentang sayuran-sayuran tersebut.
Moms bisa menggunakan metoda bercerita atau membacakan buku-buku mengenai sayuran tersebut.
2. Berikan dukungan penuh atas setiap usaha yang dilakukan anak
Baca Juga : Wajah Merah Bruntusan, Putra Bungsu Zaskia Mecca Derita Penyakit Bronkiolitis
Mengatasi rasa takut bukanlah persoalan mudah.
Dukungan kita akan berarti banyak bagi kemajuan putra-putri kita.
3. Latih anak untuk mengatasi rasa takutnya
Misalkan pada anak yang fobia ketinggian atau sosial, maka yang harus kita lakukan adalah sering membawanya bersosialisasi.
Atau melatihnya untuk berani pada ketinggian.
Lakukanlah latihan itu secara bertahap.
4. Pastikan anak merasa dicintai
Baca Juga : Hati-hati Moms, Gejala Umum Stroke Ringan Ini Sering Diabaikan Lho!
Memastikan anak merasa selalu dicintai memang penting.
Hal ini menyadari kita selalu ada untuknya dalam segala kondisi akan membantu anak keluar dari rasa takutnya.
5. Ciptakan kondisi nyaman pada anak
Rasa nyaman akan menimbulkan rasa aman pada anak.
Perasaan ini merupakan energi yang luarbiasa yang akan membantu anak untuk selalu berusaha mengatasi rasa takutnya.
Source | : | childrenshospital.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR