Nakita.id - Saat hamil tubuh akan mengalami beberapa perubahan, mulai dari awal hingga tahap akhir kehamilan.
Tidak hanya perubahan fisik dan emosional saja, namun pola tidur dan posisi tidur pada hampir kebanyakan ibu hamil juga ikut berubah.
Posisi tidur misalnya, tentu tidak sama ketika Moms belum hamil.
Karena ada posisi tidur yang mungkin tidak baik untuk Moms dan janin yang sedang tumbuh selama periode kehamilan.
Baca Juga : Sangat Penting, Begini Caranya Mengetahui Usia Kehamilan, Moms!
Kerapkali, perubahan posisi tidur ini membuat tidak nyaman dan tidur menjadi kurang nyenyak.
Maka, Moms perlu mengetahui bagaimana posisi tidur yang baik dan buruk selama hamil, sehingga membantu bayi dan Moms selalu dalam keadaan yang bugar serta sehat.
1. Tidur di sisi kiri tubuh
Melansir laman thehealthsite, Ginekolog menyarankan ibu hamil agar tidur di sisi kiri tubuh.
Sebab, tidur di sisi kiri akan membantu meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan bayi di dalam kandungan.
Terutama jika Moms menderita sakit punggung, maka posisi ini akan sangat membantu mengurangi rasa sakit tersebut.
Jangan lupa juga untuk menempatkan bantal di bawah perut.
Menopang tubuh bagian atas dengan bantal, efektif mengatasi rasa mulas saat hamil ketika sedang tidur.
Selain itu, coba pula untuk berbaring miring ketika Moms mengalami sesak napas.
2. Menyandarkan tubuh ke kepala tempat tidur
Jika Moms mengalami mulas, maka pertimbangkan untuk menyandarkan tubuh ke kepala tempat tidur.
Selain nyaman, posisi ini dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
3. Gunakan tumpukan bantal yang diletakkan di bawah tubuh bagian atas
Wanita hamil mungkin mengalami kesulitan bernapas saat mereka berbaring.
Solusi terbaik adalah menggunakan tumpukan bantal yang diletakkan di bawah tubuh bagian atas.
Ini akan mengurangi jumlah tekanan yang Moms berikan pada diafragma dan juga membantu mengatasi rasa mulas.
4. Hindari tidur telentang
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Physiology, ibu hamil yang tidur telentang di akhir kehamilan dapat menyebabkan masalah bagi janin.
Posisi tidur ini harus dihindari, karena perut dan uterus Moms yang semakin berat menekan vena utama yang berfungsi mengembalikan darah dari tubuh bagian bawah ke jantung.
Tidur telentang juga dapat membuat Moms merasa pusing, mengganggu pengiriman darah serta nutrisi ke plasenta dan bayi yang sedang tumbuh.
Tidak hanya itu, posisi ini bahkan memicu sakit punggung, masalah pernapasan, masalah sistem pencernaan, tekanan darah rendah, dan penurunan sirkulasi pada Moms serta bayi di dalam kandungan.
Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 11 Bulan Enak: Makaroni Salmon dan Kembang Kol
5. Jangan tidur tengkurap
Bila Moms sedang hamil, jangan tidur dengan posisi tengkurap.
Karena selama kehamilan, perut Moms mengalami perubahan fisik dan menyulitkan untuk berbaring tengkurap.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | thehealthsite.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR