Nakita.id - Kabar seputar Luna Maya, Reino Barack, dan Syahrini masih menjadi pusat perhatian publik hingga hari ini.
Tampak sensasional, kisah cinta Luna Maya dan Reino Barack yang kandas setelah 5 tahun berujung pernikahan cukup mendadak antara Reino dengan Syahrini memang mengundang banyak komentar.
Pertanyaan pun muncul, antara lain alasan kenapa hubungan 5 tahun antara Luna dan Reino berakhir pada 2018 lalu.
Banyak hal dimunculkan ke permukaan, salah satunya yang dimuat oleh Grid.ID.
Reino sempat mengungkapkan kekecewaannya pada Luna Maya pada sebuah program di stasiun TV.
Menurut Reino ia telah memberikan banyak dukungan untuk Luna, tetapi balasannya tidak seperti harapan.
Reino mengumpamakan apa yang telah dilakukannya untuk Luna bagai kebaikan yang dibalas dengan keburukan.
Baca Juga : Tasya Kamila Bocorkan Jenis Kelamin Anaknya di Acara Baby Shower, Semua Langsung Bahagia!
Melalui kata-katanya, Reino mengisyaratkan jika Luna Maya memiliki sikap yang cenderung meremehkan orang lain serta arogan.
Bahkan Reino mengungkapkan ia berharap Luna tidak perlu teriak-teriak saat sedang marah.
Namun laman Nova.ID sempat memuat kesaksian dari petugas keamanan di rumah Luna Maya, jika Luna tidak berperilaku demikian buruk.
Baca Juga : Tarik-tarikan Ayam, Bagian Ayam Syahrini Lebih Besar dari Reino Barack, Artinya Menyangkut Dosa dan Rezeki
Terlepas benar atau tidaknya, ini merupakan situasi di mana mantan kekasih mengumbar keburukan.
Pakar Pernikahan dan Psikoterapis dari Los Angeles, Amerika Serikat, Barton Goldsmith, menjelaskan jika situasi tersebut merupakan hal yang wajar terjadi setelah sebuah hubungan berakhir.
Melalui laman Psychology Today, Goldsmith memaparkan ketika mantan pasangan mengungkapkan keburukan kita, ada hal-hal tertentu yang sebaiknya dilakukan.
Seperti yang dialami Luna Maya setelah hubungannya berakhir dengan Reino Barack, ternyata terburu-buru memberikan klarifikasi bukan langkah yang tepat.
Menurut Goldsmith, segera menampik isu buruk tentang diri kita justru memberikan kesan kita sedang berusaha menutupi sesuatu.
Jika Moms mengalami hal ini, jangan terburu-buru menghubungi semua orang untuk meluruskan permasalahan.
Ini malah membuat orang-orang berpihak pada mantan pasangan dan memperburuk citra Moms di mata mereka.
Sebaiknya ketika kabar buruk tentang diri Moms diumbar oleh mantan pasangan, berikan waktu beberapa lama untuk menenangkan diri dan mengobati luka hati.
Teman-teman yang kelihatan justru ikut menjelek-jelekkan Moms tak semuanya perlu diberi pengertian.
Justru sebaiknya Moms menunggu, jika ada teman yang benar-benar peduli, mereka tentu tidak akan meninggalkan kita.
Begitu pula dengan orang-orang di sekitar Moms.
Orang yang meninggalkan Moms karena hasutan orang lain bukanlah orang yang patut Moms percayai.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Source | : | Grid.ID,Nova.id,Psychology Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR