Melihat unggahan Maia tersebut, ia mengungkapkan kenaikan bobot tubuhnya karena kebahagiaan yang diberikan sang suami.
Tentu kita juga sering mendengar orang berceletuk ketika ditanya bobot tubuhnya naik usai menikah.
Biasanya mereka akan menjawab karena penikahannya bahagia.
Lantas, sebenarnya mitos atau fakta bahwa pernikahan bahagia membuat seseorang menjadi gemuk?
Menurut ilmu pengetahuan, gemuk dan bahagia adalah fenomena nyata.
Baca Juga : Rafathar Menangis Tak Mau Lepas dari Raffi Ahmad saat Bertemu Jokowi, Bisa Jadi Menandakan Kondisi Ini
"Pasangan bahagia makan lebih sehat tetapi lebih berat. Ini adalah temuan penelitian kami yang konsisten dengan penelitian sebelumnya tetapi tidak semuanya," jelas Stephanie Schoeppe, Senior Research Postdoctoral Research Fellow di Central Queensland University.
Ia dan timnya mengumpulkan data dari Survei Sosial Queensland tahunan, yang mencakup 15.001 orang dewasa.
Schoeppe menemukan bahwa pasangan cenderung merencanakan waktu makan berkualitas bersama.
Makan bersama keluarga biasanya dikaitkan dengan konsumsi buah dan sayuran yang lebih sehat, namun porsinya juga lebih besar karena tidak hanya dimakan sendiri.
Sementara orang lajang yang makan sendirian cenderung mengonsumsi makanan lebih sedikit.
Ada kemungkinan juga pasangan tak mempermasalahkan kenaikan berat badan karena mereka tidak berniat menarik pria atau perempuan lain.
Baca Juga : Tak Sadar Usai Minum Es Teler, Remaja 16 Tahun Kaget Bangun di Pelukan Bapak Kos dengan Celana Melorot
Source | : | fatherly |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR