Nakita.id - Maia Estianty kini terlihat semakin bahagia usai menikah dengan Irwan Mussry.
Seperti kita tahu, sebelumnya Maia sempat merasakan jatuh bangun kehidupan ketika bercerai dengan Ahmad Dhani.
Usai jatuh dalam keterpurukan, perlahan-lahan Maia mulai bangkit dan membangun berbagai bisnis.
Baca Juga : Resmi Menikahi Syahrini dan Tinggal Serumah, Penthouse Milik Reino Barack Termahal di Jakarta
Kebahagiaannya makin lengkap ketika resmi dipersunting seorang pengusaha bernama Irwan Mussry.
Ibu tiga anak ini bahkan mengaku banyak yang mengatakan tubuhnya makin gemuk usai menikah.
Ia pun melakukan pembelaan melalui unggahan di instagramnya.
Istri Irwan Mussry ini mengunggah 3 potret close up dirinya.
"Banyak yang komentar saya makin gendut ... itu karena ....
1. Karena banyak makan
2. Kalau lagi makan, diliatin suami.
3. Disediakan makan banyak ama suami, plus diajak makan kulinerrr terusss...
4. Rasa pengen coba makanan terus2an
5. HAPPY, itu karena suamiku juga (ah siappp !!! itu yang paling penting) Maasyaa Allah..." tulis Maia Estianty.
Melihat unggahan Maia tersebut, ia mengungkapkan kenaikan bobot tubuhnya karena kebahagiaan yang diberikan sang suami.
Tentu kita juga sering mendengar orang berceletuk ketika ditanya bobot tubuhnya naik usai menikah.
Biasanya mereka akan menjawab karena penikahannya bahagia.
Lantas, sebenarnya mitos atau fakta bahwa pernikahan bahagia membuat seseorang menjadi gemuk?
Menurut ilmu pengetahuan, gemuk dan bahagia adalah fenomena nyata.
Baca Juga : Rafathar Menangis Tak Mau Lepas dari Raffi Ahmad saat Bertemu Jokowi, Bisa Jadi Menandakan Kondisi Ini
"Pasangan bahagia makan lebih sehat tetapi lebih berat. Ini adalah temuan penelitian kami yang konsisten dengan penelitian sebelumnya tetapi tidak semuanya," jelas Stephanie Schoeppe, Senior Research Postdoctoral Research Fellow di Central Queensland University.
Ia dan timnya mengumpulkan data dari Survei Sosial Queensland tahunan, yang mencakup 15.001 orang dewasa.
Schoeppe menemukan bahwa pasangan cenderung merencanakan waktu makan berkualitas bersama.
Makan bersama keluarga biasanya dikaitkan dengan konsumsi buah dan sayuran yang lebih sehat, namun porsinya juga lebih besar karena tidak hanya dimakan sendiri.
Sementara orang lajang yang makan sendirian cenderung mengonsumsi makanan lebih sedikit.
Ada kemungkinan juga pasangan tak mempermasalahkan kenaikan berat badan karena mereka tidak berniat menarik pria atau perempuan lain.
Baca Juga : Tak Sadar Usai Minum Es Teler, Remaja 16 Tahun Kaget Bangun di Pelukan Bapak Kos dengan Celana Melorot
Schoeppe juga mengatakan, "Ketika Pasangan tidak perlu terlihat menarik dan langsing untuk menarik pasangan, mereka mungkin merasa lebih nyaman untuk makan lebih banyak, atau makan lebih banyak makanan tinggi lemak dan gula. Ketika pasangan telah memiliki anak, mereka cenderung memakan sisa makanan atau camilan anak-anak."
Sementara melansir dari laman Moms.com, penelitian terbaru lainnya menemukan bahwa semakin meningkat berat badan usai pernikahan, artinya pasangan tersebut makin bahagia.
Para peneliti dari Southern Methodist University di Dallas meneliti 169 pasangan yang baru menikah dan menemukan beberapa hal menarik.
Pasangan yang merasa lebih bahagia dalam pernikahan, lebih kecil kemungkinan memerhatikan berat badan mereka.
Dengan kata lain, mereka tidak benar-benar memiliki alasan untuk 'terlihat baik' atau menarik pasangan baru karena mereka puas dengan hubungan mereka saat ini.
"Kepuasan secara positif terkait dengan penambahan berat badan," kata ketua peneliti, Andrea Meltzer.
"Pasangan yang lebih puas cenderung menambah berat badan, dan pasangan yang kurang puas cenderung menambah berat badan lebih sedikit." tambahnya.
Baca Juga : Ibunya Gagal Menikah dengan Irwan Mussry, Anak Desy Ratnasari: Kalau Bunda Punya Suami, He is Not My Father
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | fatherly |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR