"Ibu menyerah aja ibu, kasihan anak ibu, dia tidak tahu apa-apa dan masa depannya masih panjang. Kasihan lah Bu sama anaknya. Kalau ada masalah sampaikan kepada kami," bujuk petugas polisi dari dalam masjid yang lokasinya tidak begitu jauh dari rumah terduga teroris.
Sayangnya, imbauan tersebut tetap tidak dihiraukan oleh istri terduga teroris Abu Hamzah.
Sampai pada akhirnya terdengar kembali ledakan bom sekitar pukul 01.30 yang ternyata ledakan bunuh diri istri dan dua anak teroris Abu Hamzah.
"Info dari lapangan, istri terduga sekitar pukul 01.30 meledakkan diri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2019).
Baca Juga : Cekcok dengan Istri, Pria Ini Ajak 2 Anaknya yang Masih Kecil Bunuh Diri
Melansir dari Warta Kota, pihak kepolisian menduga dua anak tersebut meninggal dunia (MD) akibat ledakan bom bunuh diri.
Namun demikian, dirinya belum bisa memastikan hal tersebut, karena tim belum bisa mendekat ke lokasi.
"Ya, diduga MD, akibat ledakan bom bunuh diri (dari sang ibu). Saya masih menunggu update, karena tim belum bisa mendekat," jelasnya.
Akan tetapi, pihak kepolisian mengaku belum bisa masuk dan mengevakuasi korban yang ada di dalam.
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR