Salah satu risiko tersebut termasuk keputihan.
Karenanya, penting menjaga daerah kewanitaan agar tidak lembap, sehingga tak menjadi sarang bagi bertumbuhnya bakteri dan jamur.
Namun, bagaimana cara mengetahui jika keputihan yang dialami perlu diperiksakan ke dokter?
Dokter Aesthetic Gynecologist dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG., menjelaskan biasanya bisa diketahui dari jangka waktu mengalami keputihan.
Baca Juga : Bukan Faisal Atau Ariel, Peramal Ini Sebut Luna Maya Jodoh dengan Pengusaha Tajir yang Usianya Lebih Tua
"Misalnya 3 hari, tapi sudah mengganggu sekali, bikin tidak percaya diri, atau keputihan yang menembus dan tidak nyaman, itu lebih baik diperiksakan," jelasnya saat diwawancarai di acara Andalan Feminine Care Intimate Wash Press Launch di KAUM Jakarta, pada Rabu (13/3/2019).
Ia menambahkan, "Kalau keputihan warnanya sudah berubah, baunya berubah, gatal, atau bertambah makin banyak, itu sudah harus diperiksakan, dan perlu diterapi dengan obat."
Jika Moms hendak memeriksakan kesehatan Miss V, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter OB/GYN atau dokter spesialis kulit dan kelamin.
Tetapi perlu diingat apa yang Moms butuhkan.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR