Uniknya, ajaran tersebut mengatakan bahwa bagi anggota pengajian yang pindah ke Malang akan terhindar dari kiamat.
"Ini nggak masuk akal. Mereka sampaikan kalau ikut grup ini, kalau dunia ini kiamat, mereka tidak ikut kiamat," kata Ipong.
Baca Juga : Antar Anaknya ke Sekolah Pakai Ferrari, Seorang Ayah Malah Dikeluarkan dari Grup WeChat
Ipong mengatakan pengikut kiai asal Kasembon itu tidak hanya berasal dari Ponorogo saja.
Informasinya berasal dari berbagai kabupaten di Jawa Timur.
"Ini memang nggak bisa didekati level kapolsek, nggak bisa, harus dari Polda Jawa Timur, Pemprov Jatim," imbuhnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR