Baca Juga : Makanan Sehat Ibu Hamil : Vitamin A Bermanfaat Bagi Ibu Hamil, Tapi Jangan Kebanyakan
Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi listeriosis atau sejenis kuman yang dapat ditemui pada susu.
Kuman ini bisa masuk ke dalam janin dan menyebabkan kematian janin atau janin lahir meninggal.
Meski untuk kasus ini jarang terjadi, namun ada ditemui.
Susu UHT dibuat dari susu sapi cair segar pilihan yang diolah dengan suhu tinggi dan waktu singkat (135-145°C, 2-5 detik) sehingga dapat membunuh semua mikroba pembusuk dan mikroba pathogen (penyebab penyakit), tetapi tidak berpengaruh banyak terhadap komposisi gizinya.
Dibandingkan dengan teknik pengolahan susu lainnya, teknik UHT (Ultra High Temperature) paling berhasil dalam meminimalkan kerusakan zat-zat gizi yang ada pada susu.
Keunggulan lain dari susu UHT dibandingkan susu olahan lainnya adalah:
• Aman untuk dikonsumsi, karenatelah bebas dari mikroba pembusuk dan mikroba penyebab penyakit.
• Memiliki warna, rasa dan penampakan yang mirip
susu sapi segar.
• Susu bersifat awet dan tanpa bahan pengawet karena dikemas secara aseptik dengan kemasan multilapis.
Baca Juga : Makanan Sehat Ibu Hamil : Janin Sehat dan Cerdas Berawal Dari Nutrisi Tepat
• Sangat praktis untuk diminum dalam berbagai situasi.
• Tidak perlu disimpan di dalam lemari pendingin selama kemasan belum dibuka.
Susu UHT tidak akan berdampak buruk terhadap bayi di dalam kandungan maupun kualitas ASI yang dihasilkan.
Susu UHT justru memiliki kandungan zat-zat gizi yang lengkap yang dibutuhkan ibu hamil dan menyusui tanpa penambahan zat-zat lainnya sehingga rasanya tetap enak dan tidak menimbulkan rasa eneg.
Selain susu UHT dan susu bubuk, Konsumsi susu bisa juga dalam bentuk lain seperti puding, es krim, keju dan lainnya.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR