Nakita.id - Rasa sedih tengah menyelimuti kehidupan Eddies Adelia yang baru saja kehilangan ayahnya, H. Ismail Djauhari kemarin Jumat (15/03/19).
Ayah Eddies Adelia, H. Ismail Djauhari meninggal dunia ketika menjalani perawatan medis di rumah sakit selama 3 minggu terakhir.
Kabarnya, ayah Eddies Adelia yang berusia 78 tahun itu meninggal dunia karena komplikasi penyakit.
Baca Juga : Ayah Eddies Adelia Meninggal Dunia, Ini 3 Penyakit yang Diderita Semasa Hidup!
Eddies Adelia menceritakan ayahnya sempat mengeluhkan sesak napas dan batuk sebelum meninggal dunia.
Keluhan ayah Eddies Adelia itu disebabkan banyaknya lendir di paru-paru yang tidak bisa keluar.
"Lendir tidak keluar. Kemudian diobatin, tapi ini kehendak Allah. Penyakitnya ada lendir di paru-paru. Selama sakit kita putusin yang terbaik," ujarnya dikutip dari Grid.id.
Selain itu, kakak ipar Eddies Adelia, Mujiatna alias Juned mengatakan ayah mertuanya pernah menderita dan menjalani operasi kanker prostat semasa hidup.
Ia mengatakan kondisi kesahatan ayah Eddies Adelia juga dipengaruhi oleh faktor usianya yang sudah 78 tahun.
"Memang kondisi menurun faktor usia dan sakit. Bapak sudah 78 tahun. Jadi sebelum dirawat memang rutin ke rumah sakit buat cek. Bapak juga pernah operasi kanker prostat," ujar Juned dikutip dari Wartakota.
Baca Juga : Belum 1 Bulan Nikah, Syahrini Curhat Karakternya yang Sangat Kontras Dengan Reino Barack di Rumah!
Tetapi, Juned mengatakan ayah Eddies Adelia terakhir kali meninggal dunia karena penyakit gagal ginjal yang sudah diderita selama 3 minggu.
"Beliau (Ismail Djauhari) meninggal karena sakit sudah tiga minggu. Selama tiga minggu itu dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal," kata Juned.
Perlu diketahui gagal ginjal yang fatal bisa membuat seseorang bergantung pada obat-obatan, cuci darah hingga kematian.
Penyakit gagal ginjal ini pun bisa menyerang siapa saja sekalipun tidak memiliki garis keturunan gagal ginjal.
Karena itu penting bagi kita semua mengetahui gejala awal penyakit gagal ginjal akan mendapat penanganan lebih cepat.
Baca Juga : Suaminya Berwatak Keras Bak Samurai, Syahrini Akui Buru-buru Minta Maaf Kalau Lakukan Kesalahan
1. Kulit gatal dan kering
Ginjal terus bekerja untuk meminimalisasi unsur-unsur berbahaya serta mendukung keseimbangan mineral tubuh.
Kulit kering atau gatal, hiperpigmentasi, ruam, dan sakit kuning dapat menunjukkan bahwa ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Gejala-gejala ini muncul karena jumlah fosfor berlebih yang mengendap dalam tubuh maupun karena keracunan produk-produk metabolisme.
2. Sering merasa kedinginan
Sering menggigil, kelelahan, kesulitan bernapas, insomnia, dan kelelahan adalah tanda anemia yang diketahui banyak orang.
Hal ini ada hubunganya dengan penyakit ginjal karena anemia kronis merupakan tanda utama dari kerusakan ginjal.
Masalah ginjal dapat memperlambat produksi hormon erythropoietin.
Hormon ini merangsang produksi sel darah merah di sumsum tulang.
Baca Juga : Rumah Gugun Gondrong Jauh Dari Kata Mewah, Lihat Ruang Makan dan Menunya yang Sederhana!
3. Bau napas
Napas yang berbau tak sedap juga bisa menjadi salah satu indikator adanya gangguan fungsi ginjal.
Ketika seseorang memiliki masalah ginjal, hasil metabolisme tidak meninggalkan tubuh dengan normal.
Sisa metabolisme tersebut dapat masuk ke saluran pencernaan.
Hal tersebutlah yang menyebabkan adanya bau logam dan bau samar amonia pada napas.
4. Pembengkakan
Pembengkakan disebabkan oleh jumlah air yang berlebihan.
Pada awalnya, pembengkakan bisa terjadi di dekat kaki, wajah, dan kelopak mata.
Namun kemudian pembengkakan bisa menyebar ke seluruh tubuh.
Pembengkakan dapat berkembang sangat cepat dan seringkali disertai wajah pucat dan kulit kering bahkan jika suhu kulit tidak berubah.
Pembengkakkan karena kerusakan ginjal ditandai juga dengan kantuk, migrain, dan nyeri di tulang dan otot.
Baca Juga : Hamil 7 Bulan Puasa : Pastikan Kecukupan Nutrisi Bagi Ibu Hamil dan Janin
5. Gangguan detak jantung
Jumlah potasium yang berlebihan karena tidak dapat keluar dari sistem tubuh dapat memiliki efek negatif pada sistem kardiovaskular.
Hal ini menyebabkan gangguan detak jantung yang bisa sangat serius.
Namun gejala ini hanya bisa dipastikan serius melalui tes laboratorium.
6. Demam tinggi dan sakit punggung
Sakit punggung akut dengan demam tinggi, sering berkemih, dan kadang-kadang muntah adalah tanda-tanda serius yang mungkin menunjukkan masalah ginjal.
Perempuan dikatakan lebih rentan terkena infeksi karena cara kerja sistem kemihnya.
Baca Juga : Membuat Ayam Goreng Mentega Praktis Ala Juara Masterchef Indonesia
7. Kram otot
Kram otot kronis dapat mengindikasikan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh yang menandakan adanya masalah ginjal.
Namun kram otot yang terjadi bukan sesekali ya Moms, melainkan berulang kali.
Magnesium dan potasium memainkan peran besar dalam fungsi otot yang kemungkinan besar akan menyebabkan kram otot.
Selain itu kram otot juga bisa disebabkan karena ginjal yang meradang bisa menekan ujung saraf otot di sekitarnya sehingga menyebabkan sensasi nyeri.
Baca Juga : Suaminya Berwatak Keras Bak Samurai, Syahrini Akui Buru-buru Minta Maaf Kalau Lakukan Kesalahan
8. Ruam kulit
Ginjal yang bermasalah biasanya menghasilkan cairan ekstra dalam sistem.
Bila Moms memiliki kelebihan jumlah cairan, akan muncul ruam kulit karena ginjal tidak dapat mengeluarkan racun uremik dari sistem.
Jangan lupa untuk mengonsultasikan pada dokter bila mengalami berbagai tanda di atas.
Source | : | bright side,grid,Wartakota |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR