Baca Juga : Hamil Tua Puasa : Ini Panduannya Agar Puasa Aman dan Nyaman
Apalagi, sebenarnya dalam puasa Ramadan yang berlaku hanyalah perubahan pola makan utama dari 3x menjadi 2x dalam sehari.
Idealnya, setiap individu memiliki pola makan yang teratur berupa 3x menu utama ditambah 2x camilan di antara sarapan, waktu makan siang, dan waktu makan malam.
Dengan begitu, setiap kali makan, ibu hamil dengan BB cukup sebaiknya mengonsumsi 2 porsi nasi, 1 porsi lauk berupa daging/ikan/tahu/tempe 50 gram, sayur 1 porsi dan buah 1 porsi, ditambah 2 gelas susu, serta snack berupa kue ataupun roti isi.
Masalahnya, dalam keadaan puasa, menu 2.000 kalori tentu mustahil langsung dibagi 2 sama banyak untuk saat berbuka dan sahur.
Apalagi saat sahur biasanya orang kurang berselera makan, tidak lapar dan cenderung mengantuk.
Nah, agar perubahan pola makan selama puasa tidak jadi masalah untuk ibu hamil, hal ini
bisa disiasati dengan pembagian porsi menjadi 5x selama rentang waktu berbuka hingga sahur dengan selalu memerhatikan prinsip gizi cukup dan seimbang.
Mengapa harus 5 kali? Tak lain karena makan sekaligus banyak juga tak baik bagi metabolisme tubuh, terutama bagi kondisi gula darah.
Baca Juga : Mulai Keto Hingga Puasa, 6 Jenis Diet Ini Jadi Tren Sepanjang 2018, Moms Pernah Coba?
Agar tetap stabil, aturlah waktu makan 5 kali (makan utama dan selingan) di antara waktu
berbuka, usai tarawih, dan saat sahur.
"Jadi, pada prinsipnya, asalkan kebutuhan kalori ibu hamil tercukupi sebetulnya enggak masalah kok untuk berpuasa," kata Drupadi Dillon MD., Ph.D., dari SEAMEO {Southeast Asian Ministers of Education Organisation-Tropmed (Tropical Medicine) Regional Centre for Community Nutrition, Bagian Gizi FKUI seperti tertulis di nakita edisi 492.
HAMIL 7 BULAN PUASA : JANGAN SAMPAI KENA HIPOGLIKEMIA
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR