Nakita.id – Ibu hamil puasa saat Ramadan mungkin tidak dianjurkan, mengingat Moms perlu memperhatikan kesehatan Si Kecil dalam kandungan.
Namun tidak sedikit pula ibu hamil puasa karena tetap ingin melaksanakan kewajiban.
Sebelum memutuskan baik atau tidak ibu hamil puasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Moms tetap sehat selama berpuasa.
Baca Juga : Bolehkah ibu hamil berpuasa? Ini Faktanya Menurut Penelitian
1. Pastikan Moms merasa kuat
Jika keinginan Moms untuk berpuasa Ramadhan saat sedang hamil sangat kuat, pastikan Moms dan Si Kecil dalam kandungan juga kuat untuk menjalaninya.
Sebab bila ibu hamil puasa, secara otomatis Si Kecil juga akan berpuasa karena tidak ada asupan makanan yang Moms konsumsi sepanjang hari.
Untuk itu, pastikan Moms dan Si Kecil cukup kuat untuk menjalani puasa agar tetap aman bagi kesehatan Moms dan Si Kecil.
Baca Juga : Hamil 7 Bulan Puasa : Lakukan 3 Hal ini Agar Puasa Saat Hamil Lancar
2. Manajemen aktivitas
Ketika sedang hamil, berpuasa tentu terasa tidak semudah biasanya.
Moms mungkin merasa lebih mudah lelah, mengantuk, dan merasakan haus yang tak tertahankan.
Hal ini wajar, karena Moms tidak hanya menanggung beban puasa seorang diri tetapi juga Si Kecil yang berada dalam kandungan.
Untuk itu, selama ibu hamil puasa perlu memanajemen aktivitasnya dengan baik.
Baca Juga : Hamil Tua Puasa : Ini Panduannya Agar Puasa Aman dan Nyaman
Pastikan kegiatan sehari-hari tidak membuat Moms kelelahan hingga melewati batas energi Moms ketika puasa.
Perhatikan juga cuaca, terutama bila Ramadhan jatuh di musim panas.
Hindari aktivitas berpergian yang banyak menghabiskan waktu di luar ruangan saat puasa agar Moms dan Si Kecil terhindar dari resiko dehidrasi.
Baca Juga : Hamil Tua Puasa : Lihat Status Gizi Ibu Hamil
3. Pilihan menu sahur dan buka puasa
Pilih makanan yang membantu tubuh melepaskan energi secara perlahan.
Karbohidrat kompleks, seperti gandum dan biji-bijian, dan makanan berserat tinggi, seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan kering, akan membantu menjaga energi ibu hamil puasa.
Hindari memiliki makanan manis yang akan menaikkan kadar gula dengan cepat serta makanan olahan tinggi lemak.
Baca Juga : Hamil 7 Bulan Puasa : Pastikan Kecukupan Nutrisi Bagi Ibu Hamil dan Janin
4. Jadwal berpuasa yang sesuai
Bila Moms merasa tidak memungkinkan untuk puasa selama sebulan penuh tanpa putus, Moms bisa sesuaikan jadwal puasa yang sesuai dengan kemampuan Moms.
Misalnya Moms bisa berpuasa selama 3 hari berturut-turut kemudian beristirahat di hari ke-4 dan melanjutkan lagi 3 hari berpuasa esoknya.
Hal ini akan memudahkan untuk Moms menjaga kesehatan tanpa perlu meninggalkan puasa Ramadhan sama sekali.
Konsultasikan pula dengan dokter mengenai rencana penjadwalan puasa ini demi mengurangi resiko berbahaya pada kandungan.
Baca Juga : Resep Menu Buka Puasa : Serbet Buah Mangga yang Segar
5. Ketahui kapan harus berhenti
Bila ibu hamil puasa lalu merasakan pusing berlebihan, mual dan muntah yang parah hingga mengganggu aktivitas, ada baiknya Moms tidak melanjutkan berpuasa.
Bahkan tidak perlu menunggu sampai aktivitas terganggu untuk memutuskan berhenti berpuasa.
Dalam hukum Islam, Moms yang memilih tidak berpuasa di bulan Ramadan karena hamil dapat memperbaiki puasanya nanti atau melakukan fidyah sebagai cara mengompensasi puasa yang terlewat.
"Kita harus menilai situasinya, jika puasa dapat menyebabkan masalah bagi ibu atau bayinya, maka wanita tidak boleh puasa. Kesehatan harus selalu didahulukan," ujar Imam Madani Abdur Rahman, pemuka agama asal London.
Baca Juga : Resep Buka Puasa : Es Sari Kedondong yang Lezat
Source | : | baby center |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR