Nakita.id - Apakah Moms pernah terpikir tentang kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat mata rusak?
Kebiasaan sehari-hari yang membuat mata rusak yang paling umum adalah menggunakan gawai.
Selain kebiasaan tersebut, apa saja ya kebiasaan yang membuat mata rusak?
Baca Juga : Jadi Tren, Mewarnai Alis dan Bulu Mata Justru Berdampak Fatal Untuk Mata!
Melansir dari self.com, Weslie Hamada, O.D., ahli optometri mengatakan, tanpa disadari, banyak kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya dapat memengaruhi penglihatan.
Salah satunya merokok, menurut Jessica Ciralsky, M.D., seorang dokter spesialis kornea, merokok berkaitan dengan risiko katarak yang lebih tinggi dan degenerasi makula terkait usia yang pada akhirnya mempengaruhi penglihatan.
National Eye Institute menjelaskan degenerasi makula berkaitan dengan usia sebagai kerusakan pada retina.
Baca Juga : Sering Kedutan? 4 Perawatan Mata ini Dapat Dilakukan di Rumah
Padahal retina digunakan untuk penglihatan sentral yang tajam.
Ketika bagian retina ini mulai memburuk, demikian juga penglihatan Moms.
Sementara merokok akan membuat parah degenerasi makula.
Berikut kebiasaan yang tidak berbahaya, namun dapat membuat mata rusak.
1. Lupa menggunakan kaca mata hitam
Paparan sinar UV dapat membahayakan retina dan memberikan risiko pada kondisi kesehatan tertentu seperti katarak atau pertumbuhan abnormal.
"Sangat penting untuk memakai kacamata hitam yang menghalangi UV saat berada di luar untuk menghindari kerusakan," kata Hamada.
Kalau Moms menggunakan contact lens, pilih merek yang memiliki pelindung UV.
Baca Juga : Moms Sering Pakai Softlens? Hindari Infeksi Mata dengan Tips Ini!
2. Menggunakan contact lens lama
Contact lens memiliki kedaluwarsa, seperti hanya bisa dipakai sehari, sebulan, atau tiga bulan.
Pernahkan Moms melanggar kadaluarsa tersebut? Jika iya, sebaiknya tak diulangi lagi.
Hal ini karena memakai contact lens yang lama dapat menyebabkan infeksi.
"Orang-orang cenderung menggunakan contact lens di mata mereka lebih lama daripada yang diatur, terutama contact lens sekali pakai," kata Hamada.
Hamada juga mengatakan, tidur dengan menggunakan contact lens, berbagi contact lens dengan orang lain, atau tidak mengganti contact lens setiap beberapa minggu adalah pelanggaran utama.
3. Menggosok mata
Menggosok mata memang membuat perasaan lega tetapi juga menyebarkan kotoran dan bakteri.
"Moms mentransfer kuman ke mata sehingga menyebabkan mata merah," kata Dokter Ciralsky.
Dokter Ciralsky juga mengatakan menggosok mata berkaitan dengan kerusakan kornea permanen, sering disebut keratoconus.
Keratoconus adalah kondisi di mana kornea menipis dan mulai menonjol keluar dan itu juga dapat merusak pembuluh yang rapuh di sekitar mata.
Kalau Moms merasakan sesuatu di mata, sebaiknya tidak menggosok tetapi berkedip cepat.
Baca Juga : Hanya dengan Teh Hijau dan 2 Bahan Ini, Bulu Mata Lentik Secara Alami
4. Menggunakan contact lens di kolam renang atau saat mandi
Menggunakan contact lens di laut atau kolam renang dapat memungkinkan bakteri disebut acanthamoeba masuk ke mata, kata Hamada.
Mikroorganisme ini hidup di air dan tanah segar, dan meskipun jarang, dapat menyebabkan infeksi serius bahkan kerusakan permanen atau kebutaan jika masuk ke mata.
5. Menggunakan kosmetik mata yang sudah kedaluwarsa
Membuang maskara yang masih banyak memang agak disayangkan.
Tetapi jika Moms tetap nekat memakai maskara yang sudah kadaluarsa bisa membahayakan lensa mata.
Selain membahayakan lensa mata, kosmetik mata yang kedaluwarsa dapat menyebabkan infeksi mata.
Baca Juga : Terjepit Reruntuhan Rumah Selama 6 Jam, Bayi 5 Bulan Selamat dari Banjir Bandang Sentani
Menurut American Academy of Ophthalmology, kosmetik mata harus dibuang setelah tiga bulan.
Beberapa ahli mengatakan enam hingga sembilan bulan tidak masalah untuk maskara, tetapi lebih baik mencari aman.
Untuk melihat maskara masih baik digunakan adalah melihat gumpalannya.
Ketika sudah menggumpal sebaiknya langsung membuangnya.
Jangan menambahkan air, itu hanya akan memberi bakteri lebih nyaman di dalam botol maskara.
Jadi Moms, meskipun kelima aktivitas di atas tidak terlihat berbahaya sebaiknya mencegah mata rusak sedini mungkin.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | self.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR