Nakita.id - Seiring perkembangan Si Kecil, tentunya anak tak selalu menurut dan mengikuti ajaran kita ya, Moms?
Ini pun terjadi pada Gisella Anastasia, saat putrinya, Gempita kedapatan melakukan sebuah hal kurang menyenangkan.
Dari unggahan via Instagram Story Gisel pada Minggu (17/03/2019) yang dimuat laman Tribun Jakarta, terekam sebuah momen ketika Gisel bertanya apa yang diperbuat Gempi.
Baca Juga : Masih Sering Dilakukan, 5 Kesalahan Mendidik Anak Ini Perlu Dihindari!
Gisel menanyakan apa yang terjadi pada handphone paman Gempi sambil memangku putrinya.
Lantas sambil tertawa, Gempi menjawab jika ponsel pamannya itu ia ceburkan ke kolam, dan mengaku tidak memiliki alasan apa-apa saat melakukannya.
Gisel tampak marah karena Gempi malah tertawa, dan menegaskan jika apa yang dilakukan putrinya itu tidak bagus.
Moms mungkin juga pernah mengalaminya, saat Si Kecil melakukan kesalahan.
Alih-alih membentak dan mencak-mencak, ada langkah tepat untuk menghadapi Si Kecil yang melakukan kesalahan lo, Moms.
Termuat dalam laman Parents, saat anak berbuat salah Moms sebaiknya melakukan 5 hal ini.
Baca Juga : Tak Disadari, Kebiasaan Sehari-hari Ini Jadi Pemicu Kerusakan Ginjal
1. Segera bertindak
Ketika Si Kecil melakukan hal yang kurang baik, seperti merusak barang orang lain, atau tindakan lainnya yang merugikan, Moms perlu segera bertindak.
Jangan tunggu terlalu lama, apalagi langsung membiarkannya kembali bermain.
Menunggu untuk menasehati Si Kecil usai bertindak kurang baik justru membuatnya mengira apa yang dilakuannya itu bukanlah suatu masalah.
Baca Juga : Selain Manis, Buah Sawo Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Punya Manfaat Ini!
Si Kecil tak akan ingat kesalahannya jika Moms tak segera bertindak dalam jangka waktu lima menit.
2. Fokus pada perilaku
Mungkin ketika Si Kecil melakukan kesalahan, sulit untuk menahan ucapan 'kamu nakal' atau sejenisnya.
Jangan sampai kata-kata itu terlontar ya, Moms.
Saat anak bertindak kurang baik, Moms harus menekankan jika yang salah adalah apa yang dilakukan Si Kecil.
Berikan pengertian jika Moms tak menganggap Si Kecil anak nakal, tapi yang salah ialah caranya berperilaku.
Maka sebaiknya Moms menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti, contohnya; "Sayang, tidak baik melempar barang, lo."
Usahakan pula jangan membentak, apalagi berteriak.
3. Jangan gunakan rayuan
Solusi paling mudah yang kerap dilakukan orangtua adalah menjanjikan sesuatu sebagai ganti agar Si Kecil menurut.
Ternyata ini cara yang salah untuk mendisiplinkan Si Kecil lo, Moms.
Jangan janjikan hadiah atau es krim sebagai ganti sikap baik Si Kecil.
Ini akan menimbulkan karakter buruk, yakni kebiasaan untuk berbuat baik hanya jika mendapat imbalan.
4. Kenalkan konsekuensi dari tindakannya
Si Kecil perlu memahami jika tiap tindakan memiliki konsekuensi, termasuk perilakunya yang kurang menyenangkan.
Ketika Si Kecil melakukan hal merugikan orang lain, Moms bisa menceritakan apa yang akan terjadi.
Seperti, jika Si Kecil merusak mainan temannya, konsekuensinya adalah temannya akan sedih dan bisa jadi tak mau bermain lagi dengannya.
Baca Juga : Terlihat Tidak Berbahaya Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Membuat Mata Rusak
Atau jika Si Kecil mengamuk ingin mandi lebih lama, dampaknya waktu bermain yang berkurang, atau kelewatan menonton film kartun favoritnya.
5. Tetap ingatkan Moms menyayanginya
Mendisiplinkan Si Kecil tentunya melibatkan sisi tegas kita sebagai orangtua.
Mungkin untuk anak, mereka bisa jadi melihat Moms galak dan tak mengerti kemauannya.
Sebaiknya setelah menasehati dan mendisiplinkan Si Kecil, perlihatkan jika Moms melakukannya karena Moms sayang padanya.
Berikan komentar positif, menyemangatinya, atau memeluknya sambil meminta maaf jika Moms menyakiti hatinya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Parents,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR