Salah satu caranya ialah mengenakan celana dalam yang terbuat dari kain alami, seperti kapas dan sutera.
Kedua jenis kain tersebut dapat menyerap kelembaban, sehingga organ kewanitaan tetap kering.
Maka Moms sebaiknya menghindari kain sintetis, seperti nilon dan kain campuran yang ketat.
Bahan-bahan ini dapat menimbulkan infeksi pada organ intim.
3. Hindari sabun dan alat kebersihan beraroma
Semua jenis bahan kimia yang dicampurkan pada perlengkapan kebersihan kewanitaan semacam sabun dan pantyliner sebaiknya tidak digunakan pada organ intim.
Aroma artifisial dapat menimbulkan iritasi dan meningkatkan risiko infeksi muncul di organ kewanitaan.
Sabun kewanitaan beraroma, walau diklaim aman dan sehat, juga sebaiknya Moms hindari.
Gunakan alat-alat kebersihan bebas pewangi dan pewarna tambahan untuk menghindari risiko infeksi.
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR