Nakita.id - Moms risau melihat kerut di wajah?
Kemunculan kerut memang mengganggu penampilan, apalagi bagi para wanita.
Kerut pada kulit kerap diidentikkan dengan kondisi penuaan, tetapi lebih jauh dari itu, ternyata kerut pun bisa mengindikasikan adanya kondisi yang jauh lebih serius.
Seperti yang dimuat oleh Medical News Today, penelitian menemukan adanya kaitan antara kerut dengan penyakit jantung.
Baca Juga : George Taka Meninggal Karena Penyakit Jantung, Kerutan di Dahi Tanda Awal Penyakit Ini
Penyakit jantung aterosklerosis, atau kondisi di mana plak menumpuk pada pembuluh darah dan mengakibatkan penyempitan.
Aterosklerosis disebabkan oleh banyak hal, antara lain tingginya level kolestrol, gangguan insulin, tekanan darah tinggi, kurangnya aktivitas fisik, pertambahan usia, serta adanya sejarah keluarga menderita peyakit yang sama.
Aterosklerosis menyebabkan organ-organ tubuh tidak mendapatkan asupan darah dan oksigen yang cukup.
Ini bisa memicu aneka gangguan kesehatan serius, termasuk munculnya penyakit jantung koroner serta serangan jantung.
Kondisi aterosklerosis ini ternyata bisa dikenali dengan melihat kerutan pada dahi lo, Moms.
Baca Juga : Akui Sering Nangis, Nagita Slavina Curhat Momen Raffi Ahmad Saat Marah-marah!
Riset pada tahun 2018 yang dilakukan oleh Komunitas Ahli Jantung Eropa menemukan jika kerutan yang muncul di dahi bisa mengindikasikan adanya risiko gangguan jantung dan pembuluh darah.
Pada dasarnya kerut dan aterosklerosis disebabkan oleh stres oksidasi dan perubahan pada level protein kolagen.
Maka kemunculan kerut bisa menandakan pembuluh darah pun mengalami penurunan elastisitas akibat plak yang menumpuk.
Baca Juga : Bohongi Pasien yang Belum Punya Anak, Dokter Kandungan ini Tanam Spermanya Sampai Hasilkan 48 Anak!
Selain itu pembuluh darah di dahi terbilang lebih sensitif pada penumpukan plak yang menandakan aterosklerosis.
Bisa dikatakan melihat kerut pada dahi merupakan cara paling mudah untuk mengetahui adanya risiko penyakit jantung pada seseorang.
Hal ini juga telah dibuktikan melalui penelitian yang melibatkan hingga 3200 partisipan.
Para peneliti memberikan indikator 0 untuk dahi tanpa kerutan, hingga 3 menandakan adanya kerut dalam pada dahi.
Penelitian ini berjalan panjang, hingga 20 tahun lamanya untuk melihat keterkaitan penyakit jantung dan kerut.
Ternyata partisipan yang memiliki nilai kerutan hingga angka 3 kebanyakan mengalami kematian disebabkan penyakit jantung.
Baca Juga : Bukan Orang Kaya, Soimah Curhat Sejak SD Sudah Kerja Hingga Pernah Tinggal di Garasi!
Maka kesimpulannya, semakin dalam kerutan pada dahi, semakin besar pula risiko penyakit jantung akan menyerang.
Walau belum ada penelitian lebih jauh untuk membuktikan seberapa besar keterkaitan kerut dengan penyakit jantung, cara ini bisa diterapkan sebagai metode mudah dan murah untuk mengetahui.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR