Nakita.id - Bekerja dengan keras untuk memenuhi kebutuhan hidup memang diperlukan.
Kita terbiasa bekerja dari pagi sampai sore hari, bahkan hingga lembur sampai malam demi kelangsungan hidup.
Saking kerasnya bekerja, kita terkadang lupa untuk meluangkan waktu barang sejenak untuk liburan atau sekedar bersantai.
Kerja keras memang penting untuk kelangsungan hidup.
Tapi, kita tak boleh lupa, pikiran dan tubuh kita juga perlu istirahat.
Berdasarkan riset terbaru terungkap sebuah kesimpulan, mengambil cuti mungkin dapat membantu seseorang hidup lebih lama.
Tak tanggung-tanggung, riset dilakukan selama 40 tahun, dan menemukan pekerja yang mengambil cuti kurang dari tiga minggu setiap tahun memiliki risiko kematian dini sepertiga lebih tinggi.
Baca Juga : Senang Olahraga Tinju, Reino Barack Kisahkan Masa Kecilnya yang Senang Berkelahi
Tentunya, hal ini berbanding terbalik dengan mereka yang mengambil cuti lebih banyak.
Periset mengatakan, hidup sehat dan olahraga teratur tetap tak bisa menggantikan manfaat istirahat untuk menghilangkan stres dan memperpanjang harapan hidup.
"Gaya hidup sehat tak bisa mengatasi efek kerja terlalu keras, dan tak dapat menggantikan manfaat liburan," kata Profesor Timo Strandberg, dari University of Helsinki di Finlandia.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR