Sayangnya, pemolesan tersebut ternyata menghilangkan nutrisi penting yang vital untuk kesehatan. Tanpa dedak dan kuman, gandum kehilangan 25 persen proteinnya dan 17 nutrisi penting lainnya.
Lantas, sebenarnya seberapa burukkah nasi putih itu?
1. Meningkatkan resiko terjadinya diabetes tipe 2
Telah banyak studi yang menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi nasi putih setidaknya lima kali seminggu, memiliki kemungkinan 20 persen lebih tinggi untuk menderita diabetes tipe 2.
Salah satu kelemahan terbesar dari nasi putih adalah adanya peningkatan tajam dalam kadar glukosa darah postprandial yang disebabkannya.
Beras putih juga memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan resiko diabetes.
2. Dapat menyebabkan sindrom metabolik
Sebuah penelitian di Korea menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi nasi putih untuk waktu yang lama bisa berisiko lebih tinggi mengalami sindrom metabolik.
Terlebih lagi oleh wanita pasca-menopause daripada wanita yang mengonsumsi nasi dengan multi-grain.
Baca Juga : Ampuh Tingkatkan Mood dan Bikin Bahagia, Yuk Coba 5 Olahraga Ini!
Source | : | stylecraze.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR