Kini, Sarwendah berencana membeli tempat tidur yang ukurannya jauh lebih besar agar bisa tidur bersama suami dan dua anaknya kelak.
"Sekarang menuju baby kedua, malah planning yg keluar adalah mao pesan khusus ranjang yg lebih besar lagi supaya tidurnya bs bareng semua,"
Tak masalah baginya jika tidurnya sedikit terganggu, asalkan bisa merasa nyaman bersama-sama.
"menikmati masa-masa nguwel-nguwel sama anak yg entah sampai kapan, kadang bangun karena ketendang karena posisi anak yg sepetinya dia lagi mimpi karate, kadang dipeluk sampe gk mao dilepas, tapi itulah nyamannya"
Baca Juga : Usai 3 Bulan Dinikahi Daus Mini, Shelvie Mengaku Ingin Bulan Madu Lagi
Anak tidur seranjang dengan orangtua kerapkali menjadi perdebatan.
Sebenarnya bukan hal aneh jika seorang anak ingin tidur di tempat tidur yang sama dengan orangtua mereka.
Ada beberapa alasan yang melandasi keinginan anak tidur seranjang dengan orangtuanya, antara lain takut gelap, takut sendirian, serta karena selalu ingin berada di dekat orangtua.
Kebanyakan orangtua di negara barat membiarkan bayinya tidur di kamar sendiri menginjak usia 4-5 bulan.
Sementara di Jepang yang masih berada di benua Asia, orangtua cenderung membiarkan anak-anaknya tidur seranjang dengan mereka hingga usia 6-7 tahun.
Sedangkan melansir dari Kompas, sebenarnya tidak ada patokan baku untuk memulai seorang anak tidur terpisah kamar dengan orangtuanya.
Baca Juga : Sisi Lain Sifat Reino Barack diungkap Kakak Ipar Syahrini, Baru Ketahuan Setelah Menikah!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Instagram,kompas,Steptohealth |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR