Nakita.id - Ruben Onsu dan Sarwendah telah mengarungi bahtera rumah tangga selama lebih dari lima tahun.
Lima tahun menikah, keduanya kini tengah menanti kelahiran anak kedua.
Sarwendah dan Ruben mengumumkan kehamilan anak keduanya pada 24 Oktober tahun lalu.
Saat mengabarkan berita bahagia tersebut, Ruben menyebut bahwa usia kandungan Sarwendah sudah 2 bulan.
Jadi, usia kandungan Sarwendah saat ini sudah sekitar 7 bulan.
Sarwendah pun kerap membagikan aktivitasnya saat hamil melalui akun instagram.
Ibu dari Thalia ini juga kerap membagikan pengalamannya selama menjadi ibu.
Salah satunya adalah perihal anak yang tidur terpisah dengan orangtua.
Hari ini, Jumat (22/3/2019), Sarwendah mengunggah potret tidurnya bersama si sulung Thalia.
Kemudian ia menceritakan bahwa awalnya, ia memiliki keinginan supaya anak-anaknya tidur terpisah dengan orangtua.
Tujuannya adalah supaya Si Kecil lebih mandiri.
"Pertama kali punya anak, sempet mikir mao anak mandiri, kayak org-org bule kali yahh anak tidur sndri,"
Namun sedari Thalia masih bayi, Sarwendah justru kerap membiarkan anaknya tersebut tidur di ranjang yang sama dengannya dan Ruben.
Hal ini lantaran ia kerap ketiduran usai menyusui Thalia hingga tak sempat memindahkannya ke tempat tidur bayi yang telah disediakan.
"tapi ternyata kenyataan menyusui suka ketiduran kalau tengah malam sampai akhirnya lebih sering tidur bareng daripada dimasukin box tmpt tidurnya walau hanya disebelah kasur sendiridan sama suami maonya anak tidur bareng dulu.. "
Baca Juga : Ibu Hamil Puasa: Tips Agar Tetap Nyaman dan Sehat Selama Ramadhan
Kamar anak yang sudah disiapkan dari awal pun akhirnya justru menjadi kamar bermain.
"Udah siapin kamar anak tapi ternyata itu hanya jadi kamar bermainnya.. "
Hingga di kehamilannya yang kedua ini, Sarwendah justru berubah pikiran untuk memisahkan anaknya tidur seranjang dengan orangtua.
Sekarang ia justru yang tak bisa jauh-jauh dari anak-anaknya, bahkan di waktu tidur.
Meski sempat terpikir membelikan kasur sendiri untuk Thalia, namun ia akhirnya mengurungkan niatnya.
"Terus baru banget kmrn malem ngobrol-ngobrol sebelum tidur sama suami, kayaknya sekarang Bundanya yg gk bs pisah tidurnya karena kmrn rencana mao beliin kasur kecil buat Alia tidur sndri walau masih satu kamar, tapi dari Alianya ada penolakan dan dari aku nya juga ya udh gak usah drpd gk dipakai walau belum dicoba"
Baca Juga : Tak Disadari, Ternyata Kopi Berdampak Buruk Bagi Kulit Berjerawat
Kini, Sarwendah berencana membeli tempat tidur yang ukurannya jauh lebih besar agar bisa tidur bersama suami dan dua anaknya kelak.
"Sekarang menuju baby kedua, malah planning yg keluar adalah mao pesan khusus ranjang yg lebih besar lagi supaya tidurnya bs bareng semua,"
Tak masalah baginya jika tidurnya sedikit terganggu, asalkan bisa merasa nyaman bersama-sama.
"menikmati masa-masa nguwel-nguwel sama anak yg entah sampai kapan, kadang bangun karena ketendang karena posisi anak yg sepetinya dia lagi mimpi karate, kadang dipeluk sampe gk mao dilepas, tapi itulah nyamannya"
Baca Juga : Usai 3 Bulan Dinikahi Daus Mini, Shelvie Mengaku Ingin Bulan Madu Lagi
Anak tidur seranjang dengan orangtua kerapkali menjadi perdebatan.
Sebenarnya bukan hal aneh jika seorang anak ingin tidur di tempat tidur yang sama dengan orangtua mereka.
Ada beberapa alasan yang melandasi keinginan anak tidur seranjang dengan orangtuanya, antara lain takut gelap, takut sendirian, serta karena selalu ingin berada di dekat orangtua.
Kebanyakan orangtua di negara barat membiarkan bayinya tidur di kamar sendiri menginjak usia 4-5 bulan.
Sementara di Jepang yang masih berada di benua Asia, orangtua cenderung membiarkan anak-anaknya tidur seranjang dengan mereka hingga usia 6-7 tahun.
Sedangkan melansir dari Kompas, sebenarnya tidak ada patokan baku untuk memulai seorang anak tidur terpisah kamar dengan orangtuanya.
Baca Juga : Sisi Lain Sifat Reino Barack diungkap Kakak Ipar Syahrini, Baru Ketahuan Setelah Menikah!
Namun biasanya dapat dimulai saat anak sudah mulai dapat mengerti dan mau mencoba (memiliki keberanian) untuk dapat tidur terpisah kamar.
Mungkin di usia 4-5 tahun sudah bisa dicoba.
Moms perlu tahu, membiarkan anak tidur seranjang dengan orangtua bisa memberikan dampak negatif, juga dampak baik.
Dampak negatif anak tidur dengan orangtua
Membiarkan anak tidur dengan orangtua memang tidak berbahaya, namun bisa juga memberikan efek negatif, di antaranya:
- Orangtua tidak bisa banyak istirahat
- Anak jadi bergantung pada orangtua
- Orangtua kehilangan privasi
Baca Juga : Resep Buka Puasa dan Sahur : Burger Sehat dan Makaroni bakar
- Anak-anak ccenderung mengalami gangguan tidur
- Orangtua yang terlelap tidur bisa tidak sengaja menyakiti anak mereka, terutama bayi
- Anak-anak akan kesulitan tidur sendiri di kemudian hari
Manfaat tidur dengan anak
Bagi sebagian orangtua, tidur seranjang dengan anak membawa manfaat bagi anak juga orangtua.
Beberapa keuntungan dari membiarkan anak-anak tidur di ranjang yang sama dengan orangtua di antaranya:
- Anak dan orangtua merasa tenang
- Lebih mudah mengurus kebutuhan anak
- Bisa memantau tidur anak
Baca Juga : Tak Hanya Via Vallen, Deretan Selebriti Ini Pernah Raih Penghargaan Bergengsi Internasional
- Lebih mudah bagi ibu menyusui untuk memberikan ASI kepada bayinya di malam hari
- Ikatan emosional antara orang tua dan anak dapat dibangun
- Dapat membantu menyinkronkan pola tidur orangtua dan anak
- Membantu memperbaiki sleep apnea pada bayi
Jika Moms termasuk salah satu orangtua yang mendukung anak tidur sendiri, ada beberapa tips yang harus diperhatikan.
Jika Si Kecil takut gelap, Moms dapat membiarkannya tertidur dengan lampu menyala.
Moms juga dapat membuat rutinitas dengan anak sebelum tidur.
Namun jika anak memang belum mampu tidur sendiri, sebaiknya jangan terlalu dipaksakan, lakukan secara bertahap sesuai keberaniannya.
Sebenarnya tidur terpisah membantunya untuk lebih bersikap mandiri dan berani.
Baca Juga : Santer Isu Keretakan Rumah Tangganya bersama Ussy Sulistyawati, Andhika Pratama Buka Suara, 'Itu Jahat!'
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Instagram,kompas,Steptohealth |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR