"Kalau kita diam bukan berarti takut, tapi sedang mengumpulkan energi untuk lebih bersabar dan menentukan kelas yang berbeda," tulis Atalarik Syach, Jumat (22/3/2019) kemarin.
Baca Juga : Hobi Main Ponsel Sebelum Tidur, Ibu Muda Ditemukan Tewas di Atas Kasur Sambil Memegang Ponselnya
Kakak Teddy Syach ini tidak menyertakan keterangan khusus untuk siapa status tersebut dibuat.
Namun, tampaknya kekesalan Atalarik Syach belum berakhir sampai di situ.
Ia kembali mengunggah kalimat sindiran, bahkan menyinggung soal gangguan kejiwaan karena sikap yang dianggap drama.
Baca Juga : Usia Nyaris 50 Tapi Tampak Seperti Umur 30 Tahun, Ini Rahasia Awet Muda Kiki Fatmala dan Diah Permatasari
"Kalo di produksi film/sinetron sudah biasa kalau penulisan scriptnya dikembangkan hingga draft kesekian2 demi mendapatkan drama yang menggigit.
Tapi kalau in real life punya masalah lalu di saat kita ketemu orang yang berbeda cerita yang kita punya makin kembangkan, ditambahin dikasih bumbu2 cerita hanya supaya orang berempati sana kita.
Itu artinya sudah waktunya kita ke dokter JIWA, hati2 LEBAY itu tanda2 kejiwaan rusak," tulis Atalarik lagi.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,Instagram,nakita.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR