Nakita.id - Perseteruan yang terjadi antara mantan pasangan suami istri Tsania Marwa dan Atalarik Syach rupanya belum berakhir.
Tsania Marwa terus membeberkan fakta-fakta terbaru terkait dugaan pengeroyokan yang dialami dirinya saat berada di rumah sang mantan suami.
Tak hanya mendapat pengeroyokan, rupanya Tsania juga merasa bahwa nyawanya terancam saat berada di sana.
Baca Juga : Bukannya Bahagia Bulan Madu dengan Reino Barack, Wajah Lesu Syahrini Langsung Jadi Sorotan
Mengutip dari Kompas.com, Tsania merasa nyawanya terancam saat berada di rumah Atalarik karena perkataan salah satu kerabat mantan suaminya.
"Pas saya lagi di dalam itu, saya keluarkan ada bahasa seperti ini, 'Lu laki-laki bertiga ngeroyok gue ya?'.
Terus Pak Doni menjawab, 'gue keroyok? gue keroyok, mati lu'," kata Tsania dalam jumpa pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019) malam.
Baca Juga : Syahrini Tersingkir, Bule Ganteng Ini Lebih Pilih Luna Maya Jadi Istri, Alasannya Sederhana
Mendapat kalimat itu, Tsania jadi merasa bahwa nyawanya terancam.
Selain tindakan tidak menyenangkan itu, Tsania juga mendapatkan tuduhan jika dirinya mendobrak pintu masuk rumah Atalarik Syah.
Dalam kesempatan yang sama, ia pun menampik tuduhan tersebut.
Baca Juga : Resep Sahur Praktis : Sajian Sehat Pie Ubi Merah
"Saya dibilang pelabrakan, pendobrakan dalam rumah. Kalau saya pendobrakan, dari detik pertama saya injak itu rumah, usir dong saya orang asing yang enggak punya hak," kata Tsania.
"Kenapa dibilang pendobrakan setelah saya di dalam 25 menit. Kalau pendobrakan, logikanya ada orang asing masuk rumah kita, 'eh Anda siapa? keluar!'.
Tapi saya bisa masuk, bisa duduk, saya bisa main sama anak-anak, walaupun habis itu momen saya semua dirusak," imbuhnya.
Baca Juga : Kuatkan Isu Retak Rumah Tangga, Evi Masamba: 'Tinggal Kamu, Bunda dan Allah'
Untuk menanggapi pengakuan mantan istrinya itu, Atalarik Syach belum maju ke hadapan media untuk berbicara dan memberikan klarifikasi.
Ia justru mengungkapkan isi hatinya yang berisi sindiran-sindiran pedas diduga ditujukan kepada Tsania Marwa lewat unggahan Instagram.
"Kalau kita diam bukan berarti takut, tapi sedang mengumpulkan energi untuk lebih bersabar dan menentukan kelas yang berbeda," tulis Atalarik Syach, Jumat (22/3/2019) kemarin.
Baca Juga : Hobi Main Ponsel Sebelum Tidur, Ibu Muda Ditemukan Tewas di Atas Kasur Sambil Memegang Ponselnya
Kakak Teddy Syach ini tidak menyertakan keterangan khusus untuk siapa status tersebut dibuat.
Namun, tampaknya kekesalan Atalarik Syach belum berakhir sampai di situ.
Ia kembali mengunggah kalimat sindiran, bahkan menyinggung soal gangguan kejiwaan karena sikap yang dianggap drama.
Baca Juga : Usia Nyaris 50 Tapi Tampak Seperti Umur 30 Tahun, Ini Rahasia Awet Muda Kiki Fatmala dan Diah Permatasari
"Kalo di produksi film/sinetron sudah biasa kalau penulisan scriptnya dikembangkan hingga draft kesekian2 demi mendapatkan drama yang menggigit.
Tapi kalau in real life punya masalah lalu di saat kita ketemu orang yang berbeda cerita yang kita punya makin kembangkan, ditambahin dikasih bumbu2 cerita hanya supaya orang berempati sana kita.
Itu artinya sudah waktunya kita ke dokter JIWA, hati2 LEBAY itu tanda2 kejiwaan rusak," tulis Atalarik lagi.
Source | : | Kompas.com,Instagram,nakita.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR