Stres kronis dapat menyebabkan perubahan fungsi jantung dan sistem kekebalan tubuh dalam jangka panjang.
Perubahan yang terus memburuk inilah yang dapat berpotensi terjadinya persalinan prematur sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu.
Baca Juga : Terkuak, Wijin Masih Belum Mencintai Gisel, Ramalan Mbah Mijan Benar!
Yang dimaksud stres kronis di sini misalnya berurusan dengan perceraian, kematian orang yang dicintai, menganggur dalam waktu lama, stres berat yang terkait keselamatan kehamilan.
Stres berat dan kronislah yang dapat meningkatkan risiko persalinan prematur.
Penelitian oleh Wadhwa, et al. melaporkan bahwa ibu yang mengalami stres berat saat hamil tua lebih berisiko tinggi untuk melahirkan prematur dan bayinya memiliki berat lahir rendah.
Rayakan International Women's Day, Ini Cara yang Bisa Perempuan Lakukan untuk Berkreativitas dan Mengekspresikan Diri
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR