Nakita.id - Beberapa waktu yang lalu, Celine Evangelista dan Stefan William kompak membagikan kabar bahagia di akun instagramnya masing-masing.
Pasangan yang menikah pada 10 November 2016 ini tengah menanti kelahiran anak ke-4.
Celine mengunggah potretnya bersama ketiga anaknya, Jemima Guri Clementine Sompie, Eleeya Xaviera Sompie, dan Lucio Otthild William.
Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected
Jemima merupakan anak angkat Celine saat berumah tangga dengan Dirly, sedangkan Eleeya merupakan buah pernikahannya dengan Dirly.
Sementara Lucio sendiri merupakan buah hati pertamanya dengan Stefan.
Jadi, sebenarnya kehamilan kali ini merupakan ketiga kalinya bagi Celine.
Meski tengah berbahagia akan segera menambah momongan, baru-baru ini, Celine justru mengungkapkan kegalauannya.
Ibu tiga anak ini mengunggah potretnya saat berdiri di pantai dan memandangi lautan lepas pada Sabtu (23/3/2019).
Tak hanya satu potret, pada hari Minggu (24/3/2019), Celine kembali membagikan potret di tempat yang sama namun dengan pose yang berbeda.
Istri Stefan William ini rupanya galau lantaran dirinya ingin tanning atau berjemur di pantai namun khawatir karena kondisinya tengah hamil.
"Galaauu pengen tanning tp bingung (emoji sedih) hmmm" tulis Celine.
Lantas sebenarnya, amankah wanita hamil berjemur di pantai dengan matahari yang terik menyengat kulit?
Selama ini kita tahu, sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang penting untuk kulit.
Sayangnya, terlalu lama terpapar sinar matahari juga dapat membahayakan lo, Moms, terlebih bagi ibu hamil.
Selain risiko terbakar sinar matahari dan kanker kulit, berjemur terlalu lama saat hamil juga meningkatkan gangguan kehamilan.
Paparan sinar matahari pada siang hari dapat meningkatkan suhu tubuh wanita hamil.
Akibatnya ibu hamil akan lebih mudah mengalami dehidrasi yang akan menyebabkan persalinan prematur.
Berjemur terlalu lama juga dapat meningkatkan suhu janin, yang dapat menyebabkan kerusakan otak jika suhunya cukup tinggi atau cukup lama.
Baca Juga : Tak Hanya Agnes Mo, Terungkap Wijin Pernah Pacari Seorang Finalis Putri Indonesia yang Kini Jadi Presenter
Paparan radiasi sinar UV dapat memecah asam folat.
Padahal, asam folat adalah unsur penting yang dibutuhkan bayi untuk perkembangan sistem saraf yang sehat.
Janin paling rentan terhadap efek negatif radiasi sinar UV selama trimester pertama dan kedua karena otak berkembang pesat pada masa ini.
Periode risiko tertinggi untuk janin adalah selama organogenesis, yaitu dua hingga tujuh minggu setelah pembuahan.
Periode awal (delapan hingga 15 minggu setelah pembuahan) juga dianggap sebagai waktu berisiko tinggi.
Baca Juga : Dibilang Centil oleh Ardi Bakrie, Anak Sulung Nia Ramadhani 'Salahkan' Sang Mama
Sebuah studi menemukan bahwa bayi yang lahir dari wanita di Australia yang terpapar radiasi UV tinggi selama trimester pertama memiliki tingkat multiple sclerosis yang lebih tinggi.
Multiple sclerosis merupakan penyakit yang muncul akibat sistem kekebalan tubuh justru menyerang selaput pelindung saraf dalam otak dan tulang belakang.
Saat hamil, hormon estrogen dalam tubuh juga dapat meningkatkan risiko chloasma atau bintik hitam di kulit saat terkena sinar UV.
Bintik-bintik gelap yang biasanya muncul di dahi dan hidung, mungkin tidak akan memudar setelah kehamilan.
Paparan sinar matahari, terutama yang membuat kulit terasa terbakar dapat meningkatkan risiko kanker kulit (melanoma).
Baca Juga : Berhubungan Intim Selama 5 Jam Nonstop, Wanita Ini Tewas di Ranjang
Untuk mencegahnya, ada baiknya Moms mengambil tindakan pencegahan.
1. Minumlah air yang cukup dan minimalkan terkena paparan untuk mencegah suhu tubuh terlalu panas.
2. Pakai tabir surya yang tepat untuk meminimalkan kerusakan pada kulit, juga yang sesuai dan disetujui untuk ibu hamil.
3. Hindari berjemur pada tengah hari dan kenakan pakaian longgar untuk menutupi kulit dari sengatan sinar matahari.
4. Kenakan topi floppy dan kacamata hitam besar untuk melindungi mata, telinga, dan wajah.
5. Konsultasikan dengan dokter atau bidan tentang suplemen vitamin D sebagai pengganti.
Baca Juga : Sakit Maag Rossa Kambuh Karena Makan Ini, Yuk Ketahui Daftar Makanan Penyebab Asam Lambung
Source | : | Instagram,Healthline,Nakita |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR