KB spiral banyak dipilih karena alasan kepraktisannya.
Alat kontrasepsi jenis ini, cukup dipasang 1 kali oleh tenaga medis berpengalaman dan mampu mencegah kehamilan selama rentang waktu 3, 5, atau bahkan 10 tahun.
Kasus 'kebobolan' yang terjadi meski sudah menggunakan KB spiral ini memang ada namun jarang sekali terjadi.
Baca Juga : Gelar Pesta Mewah, Kue Ulang Tahun Krisdayanti Jadi Bahan Omongan Karena Karakter di Puncaknya
Sebab menurut dokter Tirsa semua jenis alat kontrasepsi memiliki kegagalan kurang dari 1%.
Baik itu pil, suntik, maupun spiral, bahkan orang-orang yang sudah disteril pun masih tetap memiliki potensi gagal namun jumlahnya sedikir sekali.
"Semua alat kontrasepsi tingkat efektivitasnya sama-sama 99%. Itu cocok-cocokan dan beda2 setiap orang" tutur dokter Tirsa.
Baca Juga : Tak Hanya Agnes Mo, Terungkap Wijin Pernah Pacari Seorang Finalis Putri Indonesia yang Kini Jadi Presenter
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR