Lulusan manajemen bisnis tersebut mengatakan bahwa dia ingin mengubah hal yang "tabu" mengenai mainan seks.
"Beberapa orang masih mengaitkan produk ini dengan pornografi, tapi jauh lebih dari itu," katanya.
Gregory mengatakan bahwa mainan seks yang baik harus memenuhi tiga kriteria. Kualitas adalah kriteria utama yang harus dimiliki oleh mainan seks.
Baca Juga : Warganet Curigai Pernikahan Lucinta Luna Palsu, Denny Darko Bongkar Kondisi Sebenarnya dari Lucinta
Kriteria kedua, kata Gregory, mainan seks tidak boleh mengeluarkan suara karena aktivitas seksual dalah hal yang bersifat rahasia. Sementara untuk kriteria terakhir, mainan seks harus tahan air.
"Bagian dari peran saya adalah memastikan produk berkualitas tinggi. Jika saya tidak senang dengan itu, saya tahu pelanggan juga tidak akan menyukainya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Para Wanita yang Berprofesi Sebagai Penguji Mainan Seks"
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR