Nakita.id - Kulit ketiak yang bersih, halus dan wangi pasti menjadi impian bagi setiap wanita.
Namun, terkadang ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat kulit ketiak menjadi berwarna gelap bahkan berbau tidak sedap.
Hal ini dikarenakan kulit ketiak berada di tempat yang cenderung lembab sehingga menjadi tempat berkembang biak sempurna bagi bakteri dan mikroba lainnya.
Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected
Tidak hanya menghasilkan bau tidak sedap, tetapi juga dapat menyebabkan ruam di ketiak.
Ruam di ketiak bisa muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran, beberapa diantaranya seperti bercak kulit kering yang bernoda, hingga berupa benjolan merah atau jerawat.
Ruam ketiak ini ada yang gatal dan menimbulkan rasa sakit atau justru tidak gatal sama sekali.
Laman howstuffworks memuat tentang ruam ketiak yang kerap menjadi salah satu permasalahan banyak wanita, diantaranya:
1. Penyebab umum karena pisau cukur
Apakah Moms terbiasa mencukur bulu ketiak?
Jika iya, sebaiknya tetap harus berhati-hati karena bukan tidak mungkin mencukur dapat menyebabkan iritasi, apalagi bila Moms memiliki kulit yang sensitif.
Pisau cukur dapat melukai atau memotong kulit, menyebabkan peradangan, dan bakteri di ketiak dapat semakin mengiritasi kulit.
Moms bisa menghindari ruam atau infeksi yang disebabkan oleh pencukuran ketiak dengan menggunakan krim cukur agar lebih halus, dan mencukur secara perlahan agar tidak merusak kulit.
Baca Juga : Tak Diketahui Publik, Gaya Anak Elly Sugigi Ternyata Cantik dan Modis Bak Model
Bila Moms mencukur bulu ketiak pada malam hari, sebaiknya tunggu sampai pagi untuk menggunakan deodoran untuk menghindari iritasi lebih lanjut.
2. Suhu sangat berperan penting
Ruam panas di kulit dapat terjadi ketika saluran keringat tersumbat dan keringat menumpuk di bawah kulit, yang kemudian menyebabkan peradangan serta terasa sakit.
Tetapi tidak ada alasan jelas mengapa saluran keringat bisa tersumbat, namun faktor-faktor tertentu dapat berpengaruh, seperti bakteri, pakaian ketat, obat-obatan dan kain tertentu.
Penting bagi Moms untuk mengetahui apa penyebab ruam ketiak.
Salah satu cara menghindari ruam di ketiak yaitu tidak keluar rumah ketika cuaca sedang panas dan lembab.
Jika Moms harus berada di luar rumah, kenakan pakaian longgar yang terbuat dari kain berpori.
Hindari juga untuk memakai krim yang dapat menyumbat pori-pori dan mengganggu keringat
3. Gesekan
Gesekan juga dapat menyebabkan iritasi di kulit ketiak.
Hal ini karena kulit terus-menerus bergesekan dengan kain atau kulit lainnya.
Baca Juga : Bak Hotel Bintang Lima, Intip Mewahnya Rumah Keluarga Liliana Tanoesoedibjo
Gesekan itu kemudian beradu dengan panas dan lembab, memecah epidermis dan menyebabkan peradangan atau infeksi.
Salah satu jenis infeksi yang dapat berkembang yaitu kandidiasis, atau infeksi jamur.
Untuk mencegah ruam di ketiak akibat gesekan, pastikan kulit ketiak tetap kering dan kenakan pakaian yang longgar serta nyaman.
4. Karena alergi
Dermatitis kontak menjadi penyebab iritasi kulit yang sangat umum pada tubuh, termasuk ketiak.
Jika sesuatu menyentuh kulit Moms kemudian menyebabkan iritasi atau reaksi, maka bisa menimbulkan ruam.
Baca Juga : Sering Dibuang, Ternyata Serat Putih pada Buah Pisang Punya Manfaat Tak Terduga!
Bila kemungkinan ruam karena produk perawatan kulit atau bahan kimia rumah tangga, maka untuk menghindari dermatitis kontak, pastikan Moms memilih produk yang tepat atau hentikan penggunaannya.
Namun, jika ruam semakin parah, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Source | : | health.howstuffworks.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR