Penyakit ini tidak memandang jenis kelamin, pria dan wanita sama-sama berisiko untuk terkena kutil kelamin.
Kebanyakan kutil kelamin ini terjadi pada pria daripada wanita. Tetapi, penularannya lebih mudah dilakukan dari wanita ke pria.
“Pasien yang terinfeksi kutil kelamin biasanya tidak memiliki keluhan sama sekali atau bersifat asimptomatik. Gejala klinis yag terlihat hanya berupa tonjolan pada kulit seperti kutil, yang berbentuk rata/flat, atau bahkan sering menyerupai bentuk kembang kol (cauliflower-like).”, ujar dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV dalam sebuah acara press conference bertemakan "Kutil Kelamin: Bagaimana Menangani dan Kemana Harus Konsultasi?” di kawasan Menteng.
Kutil kelamin ini dapat bersifat tunggal dan bahkan tidak jarang bertambah banyak/ menyebar dalam waktu yang singkat, dan biasanya ditularkan melalui kontak seksual.
Walaupun jarang, tetapi pada beberapa kasus, infeksi kutil kelamin dapat ditularkan tanpa melalui kontak seksual, seperti pada saat persalinan.
Baca Juga : Bukan HIV, Tak Setia Pada Pasangan Berisiko Terinfeksi Virus Berbahaya ini, Peringatan Buat Pelakor!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR