Nakita.id - Sebuah video di Facebook menjadi viral karena membagikan cara mengatasi penyumbatan jantung.
Dalam video yang berdurasi tiga menit itu, seorang pria memperagakan gerakan mengatasi penyumbatan jantung.
Gerakan pertama adalah mengelus di dada bagian kiri dengan gerakan memutar sampai hitungan sepuluh.
Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected
Kemudian diam sejenak selama lima detik dilanjutkan gerakan kedua.
Pada gerakan kedua, seperti mengepalkan tangan tetapi keempat jari di bawah ibu jari.
Lalu ketuk tangan di dada dengan gerakan memutar sampai hitungan sepuluh.
Baca Juga : Kerutan di Dahi Bisa Menandakan Penyakit Jantung, Waspadai Moms!
Hampir sama dengan langkah di atas, tetapi posisi tangan seperti mencakar dan ketuk-ketuk dengan gerakan memutar.
Setelah itu pendinginan selama lima detik dan elus dada bagian kiri dengan gerakan melingkar.
Tak berhenti sampai situ, taruh tangan di dada kiri lalu tarik napas lalu hembuskan dengan bersuara.
Tetapi Moms apakah benar hanya melakukan gerakan mengetuk-etuk tangan ke dada kiri efektif menyembuhkan penyumbatan jantung?
Terlalu dini untuk menyatakan, teknik di atas dapat mengatasi penyumbatan jantung.
Sebab, penyumbatan jantung akibat plak yang menumpuk tidak selembek yang dibayangkan semua orang.
Beberapa plak atau sumbatan dapat diatasi dengan obat atau disedot.
Pada beberapa kasus, saking kerasnya kadang untuk mengatasi sumbatan itu dilakukan dengan cara dibor dengan berlian di ujung porosnya.
Alat itu disebut Rotablator, merupakan alat bor yang berlapis berlian pada ujung poros penggeraknya yang bersifat fleksibel.
Setelah dibor, barulah di pasang stent atau alat lain sehingga aliran pembuluh darah pun menjadi lancar.
MENGENAL PENYUMBATAN JANTUNG
Sebelumnya Moms harus mengetahui pengertian penyumbatan jantung.
Melansir dari Medical News Today, jantung manusia yang sehat berdetak sekitar 60 hingga 100 kali per menit.
Detak jantung adalah salah satu kontraksi otot jantung, yang mendorong darah ke seluruh tubuh.
Biasanya, setiap kontraksi otot jantung dikendalikan oleh sinyal listrik yang bergerak dari atrium, atau bilik atas jantung, ke ventrikel, atau bilik bawah.
Penyumbatan jantung parsial terjadi ketika impuls listrik tertunda atau berhenti, menghalangi jantung berdetak secara teratur.
Sedangkan, penyumbatan jantung yang lengkap adalah ketika sinyal listrik berhenti sepenuhnya.
Membuat detak jantung akan turun sekitar 40 kali per menit.
Baca Juga : Moms Terlalu Sibuk? Coba Olahraga Malam Hari dan Rasakan Manfaatnya Pada Tubuh!
Bahkan perubahan pada impuls yang hanya bertahan sepersekian detik dapat menyebabkan penyumbatan jantung.
Penyumbatan jantung menyulitkan jantung untuk memompa darah dengan baik melalui sistem peredaran darah, sehingga otot dan organ, termasuk otak, tidak mendapatkan cukup oksigen untuk berfungsi dengan baik.
Penyebabnya menimbulkan sakit kepala ringan, pingsan, dan jantung berdebar.
Tetapi ini tergantung pada tingkat keparahannya, namun tetap berbahaya.
Moms harus curiga ketika detak jantung lambat atau tidak teratur, atau jantung berdebar.
Itu merupakan gejala penyumbatan jantung.
Gejala lainnya yaitu sesak napas, pusing dan pingsan, sakit atau tidak nyaman di dada, dan kesulitan dalam melakukan olahraga, karena kurangnya darah yang dipompa ke seluruh tubuh.
Orang dengan penyumbatan jantung mungkin tampak sehat, tetapi mereka mungkin memiliki masalah jantung yang mendasarinya.
Mendiagnosis apakah Moms benar mengalami penyumbatan jantung tidak bisa dilakukan dengan mata telanjang.
Namun harus datang ke dokter spesialis jantung.
Melansir dari Dr. Axe, penyakit arteri koroner (CAD) atau lebih dikenal dengan penyakit jantung koroner adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan jantung.
Penyebab CAD adalah penumpukan plak di arteri koroner.
Plak lilin terbentuk ketika kolesterol (suatu bentuk lemak) menumpuk dan mulai menghalangi aliran darah yang kaya oksigen saat melewati arteri Moms.
Apa yang dapat Moms lakukan untuk melindungi diri Moms dari CAD?
1. Konsumsi makanan rendah kolesterol
Kolesterol jahat mempengaruhi kesehatan jantung Moms.
Maka Moms harus mengonsumsi makanan yang kaya serat.
Hindari makan lemak jenuh atau terhidrogenasi, karena lemak jenuh dapat berubah menjadi kolesterol.
Makan seperti apa sih? Makanan siap saji, makanan yang digoreng, makanan yang banyak mengandung minyak, mentega dan margarin, kuning telur, susu murni dan krim, makanan yang dimasak dengan mentega, keju atau krim (termasuk sayuran), sosis, bacon, jeroan, dan dessert.
Justru makan ikan, buah, menggunakan bawang putih dalam masakan, dan susu rendah lemak.
2. Olahraga
Turunkan kolesterol jahat di tubuh dengan olahraga, dengan begini juga membantu mencegah penumpukan plak dan meningkatkan kolesterol baik.
Menjadi aktif juga membantu Moms terhindar dari tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, stres dan berbagai faktor lain yang mendorong pembekuan darah.
Moms bisa berjalan sejauh dua hingga tiga mil setiap hari yang Moms bisa.
Selain itu juga bisa jogging, bersepeda, dan berenang.
Agar olahraga menjadi mudah dilakukan, lakukan olahraga yang paling Moms sukai, pasang musik saat olahraga, dan ajak teman olahraga.
3. Menghindari stres
Stres dapat merusak jantung Moms.
Jika Moms sering stres, kemungkinan besar Moms menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, nyeri dada, atau detak jantung tidak teratur.
Cara menghindari stres adalah meditasi atau berdoa, menghindari kafein, menghindari alkohol, dapatkan tidur berkualitas, dan menghabiskan waktu bersama keluarga atau hewan peliharaan.
Tak lupa menghindari merokok dengan menggantinya menjadi yoga, olahraga, atau tai chi.
Kesimpulannya, penyumbatan jantung tidak bisa disembuhkan melalui gerakan di atas.
Namun melakukan gaya hidup sehat akan menyelamatkan Moms.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Facebook,Dr. Axe,Medical News Today |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR