Melansir dari Medical News Today, jantung manusia yang sehat berdetak sekitar 60 hingga 100 kali per menit.
Detak jantung adalah salah satu kontraksi otot jantung, yang mendorong darah ke seluruh tubuh.
Biasanya, setiap kontraksi otot jantung dikendalikan oleh sinyal listrik yang bergerak dari atrium, atau bilik atas jantung, ke ventrikel, atau bilik bawah.
Penyumbatan jantung parsial terjadi ketika impuls listrik tertunda atau berhenti, menghalangi jantung berdetak secara teratur.
Sedangkan, penyumbatan jantung yang lengkap adalah ketika sinyal listrik berhenti sepenuhnya.
Membuat detak jantung akan turun sekitar 40 kali per menit.
Baca Juga : Moms Terlalu Sibuk? Coba Olahraga Malam Hari dan Rasakan Manfaatnya Pada Tubuh!
Bahkan perubahan pada impuls yang hanya bertahan sepersekian detik dapat menyebabkan penyumbatan jantung.
Penyumbatan jantung menyulitkan jantung untuk memompa darah dengan baik melalui sistem peredaran darah, sehingga otot dan organ, termasuk otak, tidak mendapatkan cukup oksigen untuk berfungsi dengan baik.
Penyebabnya menimbulkan sakit kepala ringan, pingsan, dan jantung berdebar.
Tetapi ini tergantung pada tingkat keparahannya, namun tetap berbahaya.
Moms harus curiga ketika detak jantung lambat atau tidak teratur, atau jantung berdebar.
Itu merupakan gejala penyumbatan jantung.
Gejala lainnya yaitu sesak napas, pusing dan pingsan, sakit atau tidak nyaman di dada, dan kesulitan dalam melakukan olahraga, karena kurangnya darah yang dipompa ke seluruh tubuh.
Orang dengan penyumbatan jantung mungkin tampak sehat, tetapi mereka mungkin memiliki masalah jantung yang mendasarinya.
Mendiagnosis apakah Moms benar mengalami penyumbatan jantung tidak bisa dilakukan dengan mata telanjang.
Namun harus datang ke dokter spesialis jantung.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Facebook,Dr. Axe,Medical News Today |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR