Saat itu, ketinggian pesawat baru 137 meter di udara.
Tiba-tiba, hidung pesawat mulai menukik.
Seorang pilot, sebagaimana dipaparkan harian The Wall Street Journal, mengatakan kepada rekannya "pitch up, pitch up!" sebelum akhirnya komunikasi radio terputus.
Diduga sistem anti-stalling dalam kondisi aktif saat pesawat baru lepas landas.
Sistem anti-stalling diciptakan untuk digunakan saat suatu bencana terjadi, berfungsi untuk mencegah pilot menaikkan hidung pesawat terlalu tinggi dengan cara menukikkan pesawat secara otomatis.
Sistem yang dikenal dengan nama Manouevring Characteristics Augmentation System (MCAS) juga dituding menjadi penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Indonesia pada Oktober 2018 lalu.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Harga Diri Anak Bergantung Penilaian Orangtua
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,BBC Indonesia |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR