Nakita.id - Kabar jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines menuju Nairobi, ibu kota Kenya pada Minggu (10/3/2019) menyita perhatian dunia.
Pesawat Boeing 737 Max dengan penerbangan ET 302 tersebut jatuh di dekat kota Bishoftu, sekitar 62 kilometer tenggara Addis Ababa, ibu kota Ethiopia.
Sebanyak 149 penumpang dan 8 kru pesawat menjadi korban kecelakaan nahas tersebut.
Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected
Pesawat tersebut dikabarkan jatuh setelah 6 menit mengudara.
Dikutip dari Kompas.com, mulai terungkap tabir penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737 Max tersebut.
Sistem anti-stalling dituding sebagai penyebab kecelakaan yang menewaskan sekitar 155 orang tersebut.
Diberitakan Ethiopian Airlines jatuh saat 6 menit lepas landas.
Baca Juga : Pengantin Pria Dapat 10 Karangan Bunga dari Para Mantan yang Sakit Hati, Isinya Bikin Tergelak!
Saat itu, ketinggian pesawat baru 137 meter di udara.
Tiba-tiba, hidung pesawat mulai menukik.
Seorang pilot, sebagaimana dipaparkan harian The Wall Street Journal, mengatakan kepada rekannya "pitch up, pitch up!" sebelum akhirnya komunikasi radio terputus.
Diduga sistem anti-stalling dalam kondisi aktif saat pesawat baru lepas landas.
Sistem anti-stalling diciptakan untuk digunakan saat suatu bencana terjadi, berfungsi untuk mencegah pilot menaikkan hidung pesawat terlalu tinggi dengan cara menukikkan pesawat secara otomatis.
Sistem yang dikenal dengan nama Manouevring Characteristics Augmentation System (MCAS) juga dituding menjadi penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Indonesia pada Oktober 2018 lalu.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Harga Diri Anak Bergantung Penilaian Orangtua
Hasil investigasi yang dilakukan pihak berwenang mengindikasi bahwa sistem tersebut memaksa hidung pesawat menukik sebelum akhirnya jatuh ke laut.
Pihak Ethiopia menyebut adanya "kemiripan-kemiripan yang jelas" antara insiden Lion Air dan Ethiopian Airlines.
Hingga saat ini, pihak maskapai menolak berkomentar atas kabar bocoran investigasi tersebut.
Namun, kekhawatiran mengenai Boeing 737 Max menyebabkan sejumlah negara memutuskan untuk menangguhkan penerbangan pesawat itu.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com,BBC Indonesia |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR