Nakita.id - Memiliki hewan peliharaan ramai dikaitkan dengan banyak hal positif, misalnya dapat menurunkan stres, serta mengurangi rasa kesepian.
Ya, memelihara hewan bisa dibilang sebuah trend, apalagi di media sosial banyak akun-akun yang mengunggah kelucuan aneka peliharaan.
Salah satu hewan peliharaan yang popular adalah anjing.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Disebut sebagai teman setia manusia, anjing memang menggemaskan jika dipelihara, sama popularnya dengan kucing.
Anjing pun dikenal dapat menjaga rumah, mudah akrab dengan keluarga, dan bisa dilatih sebagai teman bermain.
Apakah Moms tengah terpikir untuk memelihara anjing?
Boleh-boleh saja, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu Moms pertimbangkan sebelum mengadopsi hewan berkaki empat ini sebagai 'anggota' keluarga.
Seperti yang dijelaskan Dokter Hewan drh. Elvinkan Ruth, anjing yang diadopsi bukan sekadar peliharaan, melainkan kesayangan keluarga yang tentunya perlu dirawat baik-baik.
Tak sekadar menyiapkan perlengkapan dan makanan, atau rutin perawatan kebersihan, Moms dan keluarga harus memiliki hal penting ini.
Apa yang harus Moms berikan pada anjing peliharaan ialah kesempatan interaksi, demikian yang ditekankan oleh Dokter Elvinkan.
"Kenapa di sini saya sebut interaksi? Karena anjing itu peliharaan keluarga, karena anjing itu juga bisa stres," jelas Dokter Elvinkan saat menjadi pembicara pada talkshow launching makanan anjing Pro Balance di Jakarta, Senin (1/4/2019).
Jika Moms memelihara anjing, rutin berinteraksi merupakan hal penting untuk menjaga anjing tidak stres.
Baca Juga : Diboyong Suami ke Australia, Intip Mungilnya Rumah dan Dapur Acha Septriasa
Sebab, tambah Dokter Elvinkan, jika anjing peliharaan sampai alami stres, akan terpengaruh pula pertumbuhan serta kesehatannya.
Pada kesempatan yang sama, pelatih anjing dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, Rachmatdi Hatmosrojo, menambahkan hal krusial lainnya dalam memelihara anjing.
“Syarat utama memelihara anjing atau binatang peliharaan apa pun adalah komitmen. Karena banyak yang tidak konsisten, sehingga di tengah jalan berhenti memberikan yang terbaik untuk anjing peliharaannya,” jelas Rachmatdi, yang akrab disapa Aang ini.
Menurut Rachmatdi, banyak pemilik anjing yang tidak pikir panjang sebelum memutuskan memelihara anjing.
Asalkan telah ada kandang dan makanan, mereka mudah saja mengadopsi anjing, sementara komitmen mereka ternyata masih rendah.
Akibatnya banyak hewan peliharaan, tak hanya anjing, yang akhirnya ditelantarkan karena hal ini.
"Banyak orang-orang yang capek pegang kucing, bahkan anjing ditelantarkan, alasannya tidak punya waktu," lanjutnya.
Baca Juga : Terlihat Sederhana, Jangan Kaget Kalau Tahu Harga Tas Luna Maya yang Super Fantastis Ini
Rachmatdi memperingatkan, jika Moms tak mau menyisihkan waktu, lebih baik tidak usah memelihara anjing.
Tidak hanya komitmen dan tanggung jawab pada peliharaan, satu hal kunci lainnya juga Rachmatdi tekankan sebagai pertimbangan penting.
"Paling penting dari semua itu adalah finansial. Kalau Anda tidak siap secara finansial, jangan harap Anda bisa punya binatang peliharaan seperti harapan Anda," pungkasnya.
Bagaimana Moms, apakah Moms sudah siap memelihara anjing?
Jika semua syarat sudah terpenuhi, Moms boleh memelihara, tapi pertahankan komitmen dan tanggung jawab, ya.
Jangan lupa untuk memberikan yang terbaik pada peliharaan, karena mereka adalah anggota keluarga kita juga.
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR