8. Ciptakan peluang untuk berinteraksi dengan anak lain
Interaksi sosial memberikan pengalaman yang membuat anak siap untuk menghadapi tantangan dan situasi ketika ia dewasa nanti.
Ajak anak bermain dengan dengan teman seusianya, seperti mengajaknya pergi ke taman bermain kemudian biarkan anak berinteraksi dengan anak lainnya.
Ketika anak belajar tentang cara berinteraksi dengan orang lain, ia juga akan lebih cerdas dan siap saat menghadapi situasi tidak menyenangkan ketika dewasa.
9. Kembangkan rasa ingin tahu anak
Secara alami anak punya rasa ingin tahu yang besar, maka dari itu kembangkan keingintahuan mereka agar bisa belajar lebih banyak.
Stimulasi rasa ingin tahu anak bisa memberikan peluang untuk menemukan hal-hal baru.
Hargai anak ketika melakukan sesuatu yang baru, sehingga ia akan lebih termotivasi untuk terus mengeksplorasi.
10. Batasi waktu menonton televisi dan penggunaan handphone
Batasi waktu menonton televisi dan penggunaan handphone, lalu fokus pada kegiatan yang sedang Moms dan anak lakukan.
Selain dapat merusak mata anak, terlalu banyak paparan televisi juga akan menyebabkan gaya hidup yang menetap, masalah penglihatan, dan kemampuan berpikir yang berkurang.
Source | : | parenting.firstcry.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR