Nakita.id - Makan malam sudah menjadi rutinitas, terutama bagi mereka yang bekerja hingga larut malam.
Tetapi banyak juga orang-orang yang lebih memilih untuk tidak makan malam. Kenapa?
Sebab makan malam dianggap erat kaitannya dengan cepat menaikkan berat badan.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Ternyata, hal ini berkaitan dengan metabolisme tubuh manusia!
Melansir dari Reader’s Digest, peneliti laboratorium di seluruh dunia sedang mencari tahu pemahaman baru tentang metabolisme tubuh.
Frank Scheer, PhD seorang ahli saraf di Harvard menyatakan bahwa metabolisme tubuh memberikan respon terhadap kalori berbeda dalam sehari.
Baca Juga : Si Kecil Berisiko Terkena Diabetes Jika Moms Sering Berikan Ini!
Tubuh kita dianggap lebih produktif dalam mencerna kalori pada siang hari dibandingkan dengan malam hari.
Jadi jika makan malam dengan porsi yang sama seperti pada siang hari, jelas akan menyebabkan bertambahnya berat badan.
Fakta yang diungkapkan oleh Christopher Colwell, Phd adalah jika kita makan semangkuk es krim pada larut malam, akan membesarkan pinggang.
Baca Juga : Biasa Terlihat Cantik, Gaya Tidur 'Melongo' Inul Daratista Jadi Sorotan: 'Gitu Ya Tidur Orang Kaya'
Karena itu waktu yang tepat untuk makan adalah ketika siang hari atau selama kita melakukan aktivitas.
Malam hari sudah menjadi jadwal tubuh kita untuk berpuasa. Karena enzim dan hormon pencernaan memiliki pola pasang surut selama 24 jam.
Ternyata ada penelitian juga yang menyatakan bahwa kebiasaan begadang di depan layar digital dapat meningkatkan rasa ingin makan loh!
Baca Juga : Tasya Kamila Akan Ambil Kelas Kehamilan Hypnobirthing, Yuk Ketahui Apa itu Hypnobirthing!
Selain itu, kebiasaan konsumsi cemilan sepanjang malam hari untuk menemani begadang itu juga cepat menaikkan berat badan.
Oleh sebab itu untuk Moms yang tidak ingin kenaikan berat badan drastis, hindari begadang dan makan saat malam hari ya!
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR