Sebelumnya, seorang pria asal India hampir kehilangan nyawa karena mengalami ereksi tanpa henti selama 21 hari.
Tim dokter yang menangani menyebut kalau pria itu telat memeriksakan diri.
Jadi, meski operasi ‘menurunkan’ penis tersebut sukses, pria itu mengalami kerusakan jaringan penis, akibatnya pria itu mengalami impotensi permanen.
Baca Juga : Bukan Dibunuh, Pamit Beri Makan Ternak Pria Ini Tewas di Tepi Sungai, Terkuak Fakta di Baliknya
Tindakan medis yang diberikan biasanya berupa obat untuk menurunkan ketegangan penis.
Jika obat gagal, bisa dilakukan terapi lewat suntikan, jika masih gagal, maka operasi jadi solusi.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | mirror.co.uk,intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR