Orang-orang membakar lebih banyak kalori pada hari-hari mereka melewatkan sarapan, tetapi kebiasaan itu dapat meningkatkan peradangan berbahaya.
Para peneliti dari Universitas Hohenheim di Jerman menguji 17 orang dewasa sehat pada tiga hari terpisah, ketika mereka melewatkan sarapan, ketika mereka makan tiga kali secara teratur dan satu kali saat mereka melewatkan makan malam.
Meskipun ada perubahan dalam jadwal makan, kandungan kalori, karbohidrat, lemak dan protein sama pada ketiga hari tersebut.
Baca Juga : Bayi Lelah Menunjukkan Tanda-tanda Ini, Jangan Diabaikan!
Para peneliti menemukan bahwa tubuh membakar lebih banyak kalori selama 24 jam ketika mereka melewatkan salah satu waktu makan, ketimbang ketika mereka makan tiga kali sehari.
Orang-orang yang melewatkan juga mengoksidasi lebih banyak lemak, yang berarti tubuh mereka menghancurkan lebih banyak cadangan lemak yang tersimpan.
Itu mungkin terdengar seperti hal yang baik, tetapi para peneliti mengatakan itu bisa memiliki dampak negatif.
Pembakaran lemak karena melewatkan sarapan menunjukkan adanya gangguan dalam fleksibilitas metabolisme, kemampuan tubuh untuk beralih antara membakar lemak dan karbohidrat.
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Source | : | Time |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR