Tak hanya itu, keluarga juga pernah mendengarkan tangisan perempuan di malam hari.
Menurut kepercayaan warga setempat, jika ada korban pembunuhan atau kecelakaan arwahnya akan gentayangan.
Menurut keluarga Ferolin, teman kerja almarhum juga mengaku kerap bertemu Ferolin dalam mimpi.
Karenanya, teman Ferolin meminta agar pihak keluarga dekat, orangtua atau mertua almarhum untuk mengotopsi jenazah Ferolin.
Kapolsek Matuari Kompol Ferry Manoppo mengatakan, setelah mengumpulkan keterangan saksi dan mendapati lebih dari dua alat bukti, polisi akhirnya menetapkan Marlon suami Ferolin, sebagai tersangka.
Baca Juga : Kelainan Aneh Hingga Mengerikan yang Pernah Terjadi Akibat Pernikahan Sedarah
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR