3. Kadar urine sedikit dan berwarna pekat.
4. Sakit kepala.
5. Pusing dan badan lemas, seperti ingin pingsan.
Baca Juga : 3 Makanan yang Sering Lupa Dikonsumsi Ibu Menyusui Saat Puasa
Jika Mama memiliki masalah metabolisme gula, seperti diabetes atau hipoglikemia, kerap mengalami migren dan hipertensi berulang, juga sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya tidak berpuasa saat menyusui.
Mama wajib berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk
berpuasa.
Kondisi mental yang kuat juga penting sebagai modal kesuksesan Mama dalam berpuasa sekaligus menyusui.
Sejatinya, salah satu tujuan berpuasa adalah mengendalikan emosi.
Jika Mama mampu mengelola sumber-sumber stres dengan baik, maka ibadah puasa akan berjalan lancar dan produksi ASI pun tak terganggu.
Satu hal yang perlu diingat Ma, meski motivasi untuk menjalankan ibadah puasa sangat kuat, tetap utamakan kesehatan diri Mama.
Baca Juga : Jangan Abaikan Hal-hal Berikut Ini Agar Lancar Menyusui Saat Puasa
Hal itu sangat penting sekali guna menjaga kelancaran produksi ASI.
Ingatlah, si kecil sangat membutuhkan asupan ASI untuk mendukung proses tumbuh
kembangnya serta melindungi tubuhnya dari incaran berbagai bibit penyakit.
Meski diperbolehkannya ibu menyusui puasa, Moms harus lihat kondisi fisik, jangan sampai karena kelewat memaksa, produksi ASI terganggu dan si kecil terkena dampaknya.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR