Nakita.id - Sejak ramainya tagar dan tanda tangan petisi tentang #JusticeForAudrey, masyarakat berbondong-bondong memberi pembelaan pada gadis bernama Audrey asal Pontianak.
Pasalnya, gadis yang berusia 14 tahun itu kabar awalnya dikeroyok oleh 12 siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) karena permasalahan di media sosial pribadi.
Akan tetapi, setelah tagar #JusticeForAudrey viral dan juga jadi perhatian masyarakat seluruh Indonesia, kini justru muncul tagar yang cukup membuat warganet bingung.
Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected
Jumat (12/4/2019) pagi, ramai dibicarakan #AudreyJugaBersalah di akun media sosial, khususnya Twitter.
Bahkan, tagar #AudreyJugaBersalah berhasil berada di puncak trending Twitter mengalahkan berbagai tagar lain.
Padahal, kasus Audrey kini masih dalam proses penindakan.
Melansir dari Tribunnews.com, munculnya tagar #AudreyJugaBersalah berisi thread mengenai kejanggalan dan juga keraguan yang dirasakan warganet tentang kasus yang diduga menimpa siswi salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pontianak ini.
Awal viral kasus Audrey ini ditengarai munculnya thread Twitter yang menuliskan bagaimana kejamnya 12 siswi SMA yang melakukan kekerasan, pengeroyokan, dan penganiayaan yang membuat Audrey terluka.
Bahkan, disebut bahwa beberapa organ tubuh Audrey mengalami luka serius akibat pengainayaan tersebut dan hingga kini, Audrey masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Promedika, Pontianak.
Baca Juga : Mengaku Salah Tapi Merasa Jadi Korban, Para Pelaku Kasus #JusticeForAudrey Ditetapkan Sebagai Tersangka
Lebih lagi, yang membuat warganet geram, beredar isu organ intim Audrey mengalami pembengkakan karena kekerasan dan menyebut bahwa salah satu pelaku mencolok organ intim Audrey.
Ditambah lagi, beredarnya bumerang para gadis yang diduga pelaku di kantor polisi setelah melakukan aksi kekerasan.
Kasus Audrey awalnya dikabarkan karena adanya masalah asmara antara sepupu Audrey dan juga salah satu pelaku.
Akan tetapi, Audrey ikut diseret dalam masalah dan juga dianianya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyidikan berlanjut oleh pihak kepolisian dan juga dilakukan visum oleh pihak rumah sakit, terbongkar berbagai fakta baru tentang kasus Audrey yang sedang jadi isu nasional ini.
Selasa (11/2/2019), polisi membeberkan hasil visum dari dokter.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir membenarkan para tersangka tak melukai alat kelamin korban.
Hal ini diperkuat dari hasil visum yang tidak ditemukannya luka atau memar di area sensitif korban itu.
"Fakta yang ada itu menjambak rambut, mendorong sampai terjatuh, memiting, dan melempar sandal. Itu ada dilakukan."
Baca Juga : Belum Selesai Kasus #JusticeForAudrey, KPPAD Kalbar Laporkan Akun yang Viralkan Kasus Audrey
"Dan tidak ada melukai kelamin," kata Kapolresta Pontianak M Anwar Nasir.
Hal inilah yang membuat akhirnya banyak keraguan.
Melansir dari Tribun Style, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, menyebutkan kasus Audrey ini tak seperti yang viral di media sosial, Kamis (11/4/2019).
Muhadjir Effendy mengungkapnya setelah mendengar dari Kapolresta Pontianak.
Muhadjir Effendy juga menyebutkan kalau secara logika pengeroyokan yang viral tersebut akan membuat seseorang bisa sampai meninggal dunia.
Adanya keganjilan tersebut kemudian dirangkum dalam sebuah thread dan memunculkan tagar #AudreyJugaBersalah yang ramai di Twitter.
Nakita.ID berhasil mendapat salah satu thread tentang keganjilan dalam kasus Audrey dalam cuitan Twitter @oneqiss.
nihh ada ss an dari akun ig @ audreyjugabersalah. banyak kejanggalan di kasus ini.
— Indri Monica (@oneqiss) April 11, 2019
gua pun dari kemaren berpikiran seperti itu. makanya gua gak banyak koar2 tentang audrey
Sebuah Utas #AudreyJugaBersalah #JusticeForAudrey pic.twitter.com/vNzV6I39Fe
Dalam thread tersebut, diunggah berbagai keganjilan tentang Audrey dan juga kasusnya yang cukup menyita perhatian warganet Twitter.
Muncul pula berbagai unggahan Audrey di akun Facebook yang memperlihatkan bahwa korban mengunggah kata-kata dan ujaran kasar yang membuat banyak orang kurang simpati.
Meski begitu, menurut kesaksian guru Audrey, Audrey seperti gadis pada umumnya.
Melansir dari Tribun Pontianak, Audrey dikenal sebagai siswi yang jauh dari masalah semasa sekolah.
Audrey tidak pernah tersangkut masalah yang membatnya dipanggil oleh guru Bimbingan Konseling (BK).
Bahkan, Audrey juga merupakan siswi yang cerdas di lingkungan sekolah yang kerap masuk peringkat 5 besar di sekolah.
Baca Juga : Mengaku Salah Tapi Merasa Jadi Korban, Para Pelaku Kasus #JusticeForAudrey Ditetapkan Sebagai Tersangka
Menurut Kepala Sekolah tempat Audrey menuntut ilmu, Audrey aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Source | : | Instagram,Twitter,TribunStyle,Tribun Pontianak |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR