Nakita.id - Bagi penderita diabetes puasa tidak bisa sembarangan Moms.
Perubahan gula darah jika penderita diabetes puasa menjadi hal terpenting yang menjadi perhatian.
Bahaya terbesar ketika penderita diabetes puasa yaitu kadar gula darah di siang hari bisa sangat rendah.
Keadaan ini disebut hipoglikemia.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Terutama jika Moms minum obat seperti insulin untuk mengendalikan diabetes.
Saat Moms tidak makan, kadar gula darah menjadi lebih rendah dan obat-obatan diabetes akan membuatnya semakin parah.
Hal inilah yang berpotensi membuat Moms mengalami hipoglikemia ketika puasa.
Hipoglikemia dapat menyebabkan Moms merasa gemetar, pingsan, atau bahkan koma.
Baca Juga : Pentingnya Tata Cara Pemeriksaan Glukosa Darah Untuk Penderita Diabetes
Sebaliknya ketika berbuka puasa, Moms mungkin akan mengalami tingkat gula darah yang melonjak tinggi atau hiperglikemia.
Ini akan terjadi jika Moms makan terlalu banyak karbohidrat atau minuman tinggi gula saat berbuka puasa.
Untuk itu, bicaralah dengan dokter terlebih dahulu sebelum Moms memutuskan untuk puasa.
Baca Juga : Ratu Horor Indonesia Suzanna Meninggal Karena Diabetes, Kenali 5 Tanda Tubuh Sudah Kelebihan Asupan Gula!
Melansir dari WebMD jika Moms menderita diabetes tipe 1, masalah kesehatan lain karena diabetes, atau pernah mengalami hipoglikemia, dokter mungkin menyarankan Moms untuk tidak berpuasa.
Namun jika dokter mengatakan tidak masalah untuk mencoba, tanyakan apakah Moms perlu memeriksa gula darah lebih sering atau menyesuaikan obat diabetes selama dan setelah puasa.
Perhatikan juga tanda-tanda ketika gula darah Moms rendah.
Baca Juga : Diabetes Renggut Nyawa Penyanyi Keroncong Mus Mulyadi, Air Rendaman Biji Ketumbar Mampu Turunkan Risikonya
Jika Moms mulai merasa gemetar, berkeringat, atau linglung, gula darah Moms mungkin terlalu rendah.
Hentikan puasa segera dan lakukan apa yang biasa Moms lakukan untuk mengobati hipoglikemia.
Misalnya, makan gel glukosa atau minum teh manis diikuti dengan makanan kecil seimbang ketika kadar gula darah Moms telah kembali normal.
Pun berhati-hatilah dengan apa yang Moms makan saat buka puasa.
Baca Juga : Penyanyi Keroncong Mus Mulyadi Meninggal Karena Diabetes, 5 Hal Tak Biasa Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Makan terlalu banyak karbohidrat setelah puasa dapat menyebabkan kadar gula darah Moms menjadi terlalu tinggi.
Untuk itu, pilih makanan serta camilan yang sehat dan seimbang.
Yang paling pening ketika penderita diabetes puasa adalah harus tetap terhidrasi.
Memiliki diabetes menempatkan Moms pada risiko dehidrasi.
Bila ini terjadi akan dapat membuat gula darah Moms lebih sulit untuk dikelola.
Minumlah banyak air dan minuman bebas kalori ketika berbuka dan sahur untuk menjaga Moms terhidrasi sepanjang hari.
Baca Juga : Diabetes Renggut Nyawa Penyanyi Keroncong Mus Mulyadi, Ternyata Ramuan Daun Jambu Biji Bantu Menyembuhkannya
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR