Nakita.id - Menu sahur dan berbuka bagi penderita diabetes puasa perlu diperhatikan.
Sebab saat penderita diabetes puasa, berpotensi mengalami perubahan kadar gula darah dan metabolisme tubuh.
Resiko tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi penderita diabetes puasa.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Konsultan Endocrinologists sekaligus spesialis obesitas dan diabetes, May Reyes seperti dikutip dari Tribun Kesehatan menyarankan pasien diabetes yang mampu berpuasa sebaiknya memikirkan secara matang rencana menu makan untuk mengontol kadar gula darah.
"Gorengan, makan pedas, dan semangkuk sup hangat memang menggoda selera, tetapi jika Anda seorang penderita diabetes, Anda harus lebih memperhatikan apa yang Anda konsumsi," kata dokter May sebagaimana dilansir dari Tribun Kesehatan.
Dokter May juga menyarankan penderita diabetes untuk memilih opsi makanan yang baik bagi kesehatan tetapi juga cukup lezat untuk dinikmati.
Baca Juga : Diabetes Renggut Nyawa Penyanyi Keroncong Mus Mulyadi, Ternyata Ramuan Daun Jambu Biji Bantu Menyembuhkannya
Para penderita diabetes disarankan untuk menjaga kadar gula darah antara 100 – 200mg/dl selama masa puasa, agar terhindar dari hipoglikemia dan hiperglikemia.
Berikut beberapa rekomendasi menu sahur dan buka puasa untuk mengontrol kadar gula Moms saat berpuasa.
Sahur
Saat sahur, jangan memakan makanan sisa, Moms.
Baca Juga : Penyanyi Keroncong Mus Mulyadi Meninggal Karena Diabetes, 5 Hal Tak Biasa Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Baik itu dari sisa kemarin maupun sisa dari menu berbuka puasa.
Selain itu, selalu pilih makanan berserat tinggi, susu, dan protein untuk menopang Moms sepanjang hari.
Selalu ingat untuk menahan santapan sahur secukupnya, untuk menghidari lonjakan gula darah di masa berpuasa.
Buka Puasa
Semangkuk yogurt baik dikonsumsi sebelum menyantap makanan utama.
Hal ini bertujuan untuk memperlancar metabolisme.
Kurangi juga asupan makanan yang gurih dan berminyak.
Perbanyak makanan yang direbus atau dikukus.
Baca Juga : Diabetes Renggut Nyawa Penyanyi Keroncong Mus Mulyadi, Air Rendaman Biji Ketumbar Mampu Turunkan Risikonya
Makanan utama
Mulailah dengan semangkuk sup, yang dikemas dengan nutrisi yang akan mencegah Moms makan berlebih.
Pilihlah karbohidrat serat utuh, seperti beras merah dan gandum
Juga pilih hanya satu pati, misalnya, roti gandum, roti goreng, atau nasi saja.
Batasi konsumsi steak, daging sapi dan ayam, boleh dikonsumsi sekali atau dua kali dalam seminggu.
Hindari semua makanan berlemak dan olahan, seperti sosis dan keripik.
Baca Juga : Ratu Horor Indonesia Suzanna Meninggal Karena Diabetes, Kenali 5 Tanda Tubuh Sudah Kelebihan Asupan Gula!
Tingkatkan makanan kaya omega-3 dari ikan segar seperti ikan hake, gurame atau sarden.
Sertakan sayuran segar dan kacang-kacangan setidaknya sekali atau dua kali per minggu.
Moms juga bisa menambahkannya ke dalam sup.
Tukar produk susu full-cream ke susu rendah lemak.
Serta ganti semua makanan berlemak jenuh, seperti mentega dan minyak kelapa dengan minyak zaitun atau minyak kanola.
Baca Juga : Si Kecil Berisiko Terkena Diabetes Jika Moms Sering Berikan Ini!
Juga penting untuk Moms selalu membawa tablet glukosa, jus, atau permen sebagai tindakan cepat mengatasi anjloknya kadar gula darah saat berpuasa.
Agar jika tiba-tiba Moms meraskan mual, gemetar, lunglai, dan tidak sanggup melanjutkan puasa, Moms tidak perlu repot mengatasinya.
Pun ketika sedang menjalankan ibadah tarawih di masjid.
Baca Juga : Tumbuh Liar, Ternyata Riset Mengungkap Daun Kelor ini Bisa Membantu Mengatasi Diabetes!
Satu lagi hal penting bagi penderita diabetes puasa yaitu hidrasi.
Minumlah 4-8 gelas air putih saat sahur, berbuka puasa dan pada malam hari.
Jangan konsumsi minuman ringan, minuman kaleng, soda dan semacamnya, Moms.
Hindari atau batasi jus buah yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah saat berbuka puasa.
Baca Juga : Penderita Diabetes, Jangan Konsumsi Nanas Dengan Makanan Ini!
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | kompas,Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR