3. Fokus pada tindakan
Saat anak Moms melakukan sesuatu yang positif atau negatif, maka fokus pada tindakan.
Misalnya, ketika anak menaruh pakaian di tempat tidur sebaiknya jangan langsung mengatakan ia anak yang malas, tetapi beritahu anak bahwa meninggalkan pakaian di tempat tidur merupakan tindakan "tidak bertanggung jawab".
Moms juga dapat mencontohkannya untuk meletakkan pakaian di keranjang baju.
Kemudian, jika anak mendapatkan nilai bagus saat ujian maka berikan anak selamat atas keberhasilan dan pencapaiannya, seperti "Saya sangat bangga dengan kamu karena mendapatkan nilai A. Tetap bekerja dengan baik".
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Lagi Memberi Label Pada Anak, Bisa Menyakiti Hatinya!
Hal ini lebih baik, daripada Moms menggunakan pernyataan umum tentang anak seperti "Kamu tidak pernah mendapat nilai buruk. Kamu adalah anak terpintar yang saya tahu".
4. Jelaskan alasan mengapa mengeluarkan komentar pada anak
Anak butuh penjelasan mengapa Moms mengeluarkan komentar atau memberikan label terkait perilaku mereka.
Terutama ketika perilaku anak mengharuskan Moms membuat mereka disiplin atau memberi hukuman.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | fatherhood.org |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR