Apa akibatnya jika ibu hamil kurang tidur?
Penelitian yang dilakukan University of Pittsburgh School of Medicine menunjukkan, kualitas dan kuantitas tidur yang buruk akan mengganggu proses kekebalan tubuh, sehingga kemampuan tubuh menangkal penyakit pun terhambat.
Hal ini akan memperbesar risiko berat bayi lahir rendah dan beberapa komplikasi kesehatan lain.
Tidur malam yang cukup, selain membantu tubuh membentuk sistem kekebalan (imun) yang sangat penting bagi Moms hamil, juga dapat menjaga tekanan darah tetap berada di tingkat normal.
Ibu hamil yang tidur malamnya kurang dari enam jam pada trimester pertama, tekanan darahnya bisa tinggi sekali mencapai 130/85 mm/Hg.
Ini lebih tinggi dibandingkan ibu hamil yang tidur lebih dari tujuh jam, sehingga Moms berisiko sembilan kali lebih besar mengalami preeklamsia.
Demikian hasil penelitian yang dilakukan Center for Perinatal Studies di Swedish Medical Center, Seattle, Amerika Serikat.
Preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah (hipertensi) dan adanya kadar protein dalam urine.
Baca Juga : Muncul Jerawat Saat Moms Hamil? Ini Jawabannya dan Cara Mengatasinya
Penyakit ini dapat menyebabkan gangguan perkembangan hingga kematian janin.
Boleh jadi karena itu, ibu hamil yang tidur kurang dari enam jam per malam berisiko 4,5 kali lebih besar untuk melahirkan secara caesar, seperti yang diteliti oleh University of California di San Francisco.
Cukup serius bukan, risiko jika ibu hamil kurang tidur? Nah, mulai sekarang, pastikan tidur Moms selalu cukup ya.
Narasumber: Dr. Erwin Harahap, SpOG, MKes., RS Pusat Pertamina, Jakarta
(Irfan Hasuki/Utami Sri Rahayu)
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Bayu Probo |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR