Karena luka bakar cukup serius yang dialaminya, Nusrat akhirnya meninggal dunia.
Tentu keluarga tak bisa menyembunyikan kesedihan akibat kehilangan Nusrar, terlebih sang ibu Shirin Akter.
Melansir dari benar news, keluarg nusrat kini sedang menuntut keadilan yang menimpa Nusrat.
"Mereka (pelaku) bunuh anak saya, sekarang kami menuntut keadilan," ujar sang ibu.
Hasan juga meminta keadilan kepada PM Bangladesh Sheikh Hasina atas apa yang menimpa kakaknya.
"Ini bukan bullying tapi pembunuhan tingkat keji," ujar Hasan.
Pihak kepolisian lantas menahan empat pelaku dan tiga orang guru, termasuk kepala sekolah yang dinilai teledor mengawasi muridnya.
Jasad Nusrat diantar ke peristirahatan terakhir oleh ribuan pelayat.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | The Daily Star,benarnews.org |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR