Nakita.id - Kasus Audrey tampaknya berhasil menyedot perhatian banyak kalangan.
Hingga beberapa artis datang mengunjunginya memberikan dukungan untuk kesembuhan Audrey.
Dikabarkan Audrey sempat berteriak secara tiba-tiba ketika dirawat di rumah sakit.
"Dia tidurnya selalu kebangun, kebangun dan teriak. Nah dia ini tingkat stresnya mungkin trauma yang terjadi karena dia anak kecil," ungkap ibu Audrey dilansir oleh TribunStyle dari tayangan di akun YouTube Kompas TV Pontianak.
Tampaknya, kekerasan yang dialami Audrey buatnya cukup trauma ya, Moms.
Baca Juga : Menantu Bakar Mertua Hidup-hidup, Diduga Iri Sang Mertua Beli Kasur Baru hingga Karena Depresi
Namun, sebenarnya tak hanya Audrey, banyak kasus bullying yang tak muncul dipermukaan.
Hal itu juga dibenarkan oleh psikolog anak bernama Seto Mulyadi atau yang dikenal dengan nama Kak Seto.
Dalam akun YouTube milik Raditya Dika, Kak Seto berpendapat bahwa kasus tersebut bak fenomena gunung es, di mana kasus Audrey merupakan pemantik dari kasus bullying namun sebenarnya masih banyak kasus bullying yang terjadi.
"Jujur diakui, fenomena bully ini (kasus Audrey) semacam fenomena gunung es, yang muncul kan kasus A ini tadi, tapi sebetulnya yang terjadi di lapangan begitu banyaknya (kasus bully) namun tak terungkap di permukaan," jelas Kak Seto.
Selanjutnya Kak Seto bercerita sebuah penelitian kasus bullying yang ada di Jawa Barat.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya sempat menjadi pembimbing penelitian kandidat doktor tentang kasus bullying yang terjadi di Jawa Barat.
Saat membimbing, Kak Seto menemukan fakta bahwa sekitar 70 persen anak Sekolah Dasar (SD) di Jawa Barat mengalami bullying.
Baca Juga : Denny Darko Prediksi Ayu Ting Ting Akan Dapat Pasangan di Tahun 2019: 'Bukan dari Orang Biasa'
"Kandidat (doktor) itu menemukan hasil, di Jawa Barat saja untuk SD 60-70 persen mengalami bullying," ungkap Kak Seto.
Tak hanya memaparkan hasil penelitian itu, Kak Seto juga bercerita tentang kasus bullying yang sebabkan anak TK di daerah Jawa Tengah bunuh diri.
Kak Seto bercerita, di sebuah daerah di Jawa Tengah ada seorang anak bunuh diri karena tak mau disuruh sekolah oleh ibunya.
Ibunya tak mengetahui ternyata anaknya merupakan korban bullying hingga enggan untuk pergi mencari ilmu.
"Pernah ada kasus, lima tahun yang lalu kira-kira di sebuah kota di Jawa Tengah, seorang anak TK bunuh diri karena dipaksa ibunya sekolah," ungkap Kak Seto.
Baca Juga : Pelaku Tega Mutilasi Guru Honorer, Terkuak Faktor Orang Bisa Lakukan Pembunuhan Hingga Mutilasi
"Ibunya tidak tahu bahwa di sekolah dia dibully oleh teman-temannya, ini TK lo," tambahnya.
Menurut Kak Seto, bullying yang dilakukan anak TK biasanya masih sederhana hanya mengolok-olok namun hal itu membuat korban tertekan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube,nakita |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR