“Karena ini adalah kali pertama saya menyelam, maka di awal saya tidak yakin apa yang sedang terjadi. Instruktur tersebut terus memegang dan mendorong bokong bagian kanan saya, namun saya pikir dia meminta saya untuk bergerak maju. Tapi, saya tahu ada sesuatu yang salah ketika tangannya perlahan-lahan justru bergerak ke arah belahan bokong saya,” ujar salah satu korban.
Korban lain mengatakan bahwa pada awalnya instruktur tersebut memegang tangannya dan mungkin secara tidak sengaja menyentuh payudaranya.
Namun, menjelang akhir sesi penyelaman, terlihat dengan jelas bahwa dia sengaja melakukannya, karena dia tidak lagi menyembunyikan niatnya.
"Dia memegang payudaraku beberapa kali," katanya.
Dua wisatawan itu akhirnya mengajukan pengaduan ke agensi.
Dan setelah penyelidikan, instruktur tersebut terbukti telah melakukan pelecehan pada kedua wanita tersebut.
Akhirnya, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan kasus dengan 3 ribu RM.
Namun, wisatawan tersebut merasa tidak pernah menerima satu sen pun setelah kembali ke Tiongkok.
Insiden ini pun menyita perhatian banyak orang di media sosial, dan beberapa warganet justru menilai negara-negara Asia Tenggara sebagai negara yang tidak aman.
Para ahli selam juga menyarankan untuk wisatawan untuk mengenakan pakaian lebih tertutup saat menyelam, untuk melindungi diri mereka dari para instruktur yang punya niat jahat.
Baca Juga : Disebut Orang Kaya Baru Karena Sering Pamer Harta, Jawaban Inul Menohok Banget
Source | : | worldofbuzz.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR